Berkat Gerakan Peduli Lingkungan, SIG Berhasil Kumpulkan 566 Karya Inspiratif

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Baca Juga: SIG) melalui program Gerakan peduli lingkungan #MulaiBerubahDariRumah 2.0 dengan tema food waste atau food loss,  berhasil mengumpulkan 566 karya inspiratif yang diunggah melalui media sosial.

Dari 566 Karya inspiratif yang terkumpul kemudian dikonversi oleh SIG menjadi paket sembako dan makanan siap saji yang didonasikan kepada masyarakat. Penyaluran dilakukan bekerjasama dengan komunitas Foodbank of Indonesia yang dimulai pada Rabu,10 November hingga Senin, 22 November 2021 di wilayah Jakarta.

Gerakan #MulaiBerubahDariRumah 2.0 merupakan gerakan yang diikuti seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas, dengan cara, membuat foto atau video yang disertai cerita perubahan yang dilakukan untuk lingkungan, yakni terkait perubahan kecil seputar food waste atau food loss yang dilakukan.

Konten foto atau video tersebut kemudian diunggah di Instagram pada periode tanggal 1 hingga 31 Oktober 2021, disertai tagar #MulaiBerubahDariRumah #MulaiCeritaDariRumah kemudian mention akun @sig.id dan tandai tiga teman.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mengikuti Gerakan peduli lingkungan #BerubahDariRumah 2.0 ini. Meskipun gerakan ini dilakukan dalam waktu singkat, namun antusias peserta cukup tinggi, terbukti banyaknya karya inspiratif yang berhasil terkumpul,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Mantab! SIG Borong Tiga Penghargaan Dari Kementerian ESDM

Menurutnya, melalui gerakan #MulaiBerubahDariRumah ini banyak pengalaman dan cerita inspiratif yang berdampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Salah satu contoh karya yang diunggah oleh Ayunda Hanifah tentang bijak mengelola sampah organik dan makanan menjadi kompos dan pupuk, selain bermanfaat untuk keperluan kebunnya, upaya pengolahan pupuk ini berhasil menjadi usaha sampingan dimasa pandemi ini.

Lebih lanjut Vita Mahreyni menyampaikan, semangat membangun kesadaran tentang pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat  melalui gerakan ini, sejalan dengan komitmen SIG untuk memberikan solusi, tidak hanya memenuhi harapan stakeholder, tapi juga menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri bahan bangunan yang memperhatikan keberlanjutan.

Diharapkan setelah gerakan ini berakhir tidak hanya sekadar kampanye sesaat namun semangat tersebut dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan. ”Mari pertahankan komitmen perubahan ini dan terus konsisten untuk menerapkan semangat keberlanjutan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Vita Mahreyni.