Bangun Ekosistem UMKM Semakin Berkembang Bank OCBC NISP Cari Jagoan Lokal Sehat

Bank OCBC NISP hari ini menyelenggarakan ‘#ONPreneurship MENCARI JAGOAN LOKAL SEHAT’, sebuah ekosistem kolaboratif untuk mendukung pelaku UMKM terus #MelajuJauh dalam berkontribusi pada perekonomian nasional.

Bank OCBC NISP bekerjasama dengan Kompas Gramedia Group menggelar serangkaian program, mulai dari webinar, networking dan bootcamp, yang bertujuan tidak hanya menginspirasi, namun juga memberikan solusi praktis tantangan bisnis di era new normal, khususnya pada aspek digital, marketing, branding, financial dan funding.

Melalui ‘#ONPreneurship MENCARI JAGOAN LOKAL SEHAT’, Bank OCBC NISP menyasar lebih dari 1.500 pelaku UMKM dari berbagai provinsi di Indonesia untuk mengikuti program yang pertama, yakni Webinar dengan tema “Jurus Membangun Bisnis 4 Sehat, 5 Sempurna”.

Hadir untuk membuka rangkaian program Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit dan Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata.

Bank OCBC NISP secara konsisten menghadirkan solusi perbankan dan non-perbankan atau beyond banking yang relevan bagi para pelaku UMKM. Dari sisi produk dan layanan, Bank terus berinovasi menghadirkan solusi Nyala Bisnis untuk rekening khusus pelaku usaha individu, TAYTB WOMEN Warriors solusi untuk pelaku usaha wanita, pendanaan online KTA CashBiz, sampai dengan solusi cash management dan trade finance.

Sampai dengan September 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit senilai Rp18,5 Triliun untuk sektor UMKM.

Direktur Bank OCBC NISP, Ka Jit mengatakan, besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional mendorong kami secara konsisten berinovasi, tidak hanya sekadar menghadirkan solusi produk dan layanan perbankan, tetapi juga solusi non-perbankan atau beyond banking, yakni melalui berbagai program pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah ‘#ONPreneurship MENCARI JAGOAN LOKAL SEHAT. 

“Program yang merupakan bagian dari CSR Bank OCBC NISP ini bertujuan untuk meningkatkan skill pengelolaan bisnis di era new normal, mulai dari aspek keuangan, pemasaran, memperluas jaringan bisnis (network), membantu transformasi digital, hingga mendekatkan akses UMKM pada permodalan,” ujar Ka Jit. 

Direktur Utama SMESCO, Leonard Theorsabrata menambahkan, program ‘ONPreneurship MENCARI JAGOAN LOKAL SEHAT’ diselenggarakan pada momentum yang tepat.

Saat ini upaya pengendalian pandemi memberikan dorongan positif terhadap ekonomi Nasional yang mulai berangsur pulih dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat. 

“Momentum ini perlu kita optimalkan, salah satunya dengan bersama- sama meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan bisnis di era new normal, khususnya pada aspek digital, marketing, branding, financial dan juga funding,” ujar Leonard. 

Program ‘ONPreneurship MENCARI JAGOAN LOKAL SEHAT’, menghadirkan para expert berpengalaman sebagai business coach untuk membangun bisnis yang fit dari berbagai aspek, yakni; FinancialFit oleh Jenny Hartanto, Executive Vice President, National Network Head Bank OCBC NISP & Margareth Theresia, Emerging Business Cluster Head Bank OCBC NISP.

BrandingFit oleh Handoko Hendroyono, Creative Storyteller. MarketingFit oleh Dian Gemiano, CMO KG Media & Chairman of Indonesia Digital Association. DigitalFit oleh Fransiska PW Hadiwidjana, Co-Founder & CTO of Womenworks. Funding oleh Darry Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura. 

Setelah webinar, rangkaian program kemudian dilanjutkan dengan sesi networking pada tanggal 1 Desember 2021 dan ditutup dengan sesi Bootcamp mulai tanggal 3 Desember hingga 14 Desember.

Melalui #ONPreneurship JAGOAN LOKAL SEHAT, peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah modal usaha senilai total Rp75 Juta serta berbagai dukungan untuk pengembangan bisnis lainnya.

Chief Marketing Officer KG Media dan Chairman of Indonesia Digital Association, Dian Gemiano mengatakan, pemberdayaan UMKM sudah menjadi salah satu fokus kami di KG Media sejak awal masa pandemi melalui program Jagoan Lokal. Kami berharap kolaborasi Bank OCBC NISP dengan KG Media ini bisa menjadi program yang mengakomodasi semua kebutuhan UMKM untuk menjadi ‘sehat’ dan siap mengembangkan bisnis. 

“Apabila UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional sehat dan berkembang, maka Indonesia pasti bangkit lebih cepat,” tutup Dian.