Para Mafia Terganggu dengan Kinerja ST Burhanuddin, Sahroni DPR: Tetap Fokus dan Konsisten Saja
Ancaman Jaksa Agung ST Burhanuddin terhadap mafia tanah dan mafia pelabuhan dinilai justru membangkitkan amarah para koruptor dan kaki tangannya.
Para mafia dinilai mulai membalas serangan dengan menghembuskan lagi isu negatif soal Jaksa Agung untuk mengganggu kinerja Kejaksaan.
Menanggapi hal itu, pakar hukum pidana Asst. Prof. Dr. Dwi Seno Wijanarko, SH, MH, CPCLE.CPA, mensinyalir gencarnya isu negatif terhadap Jaksa Agung selama ini disponsori oleh pihak-pihak yang merasa terganggu kepentingannya.
“Dengan menghembuskan isu negatif soal Jaksa Agung, mereka ingin mempengaruhi opini masyarakat bahwa kerja Kejaksaan tidak legitimate. Ini bentuk balas dendam mereka terhadap langkah tegas Jaksa Agung,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Dwi Seno mengingatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan media massa agar bijak menyaring informasi yang sengaja diciptakan oleh koruptor dan mafia untuk mendelegitimasi penegakan hukum oleh Kejaksaan Agung yang sudah berjalan dengan baik.
“LSM dan media jangan terjebak ke dalam permainan koruptor atau mafia dan oknum-oknum yang punya agenda tertentu. Internal Kejaksaan harus solid menghadapi serangan para koruptor, mafia dan kaki tangannya,” ungkapnya.
Dia juga meminta pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Dalam Negeri menertibkan LSM yang menggunakan nama lembaga negara karena membingungkan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: