Pemerintah Tegaskan Tak Mengemis ke Dunia untuk Percepatan Transformasi EBT

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menegaskan pemerintah Indonesia tidak mengemis kepada negara lain dalam upaya transformasi energi baru dan terbarukan (EBT).

"Sekali lagi, kita tidak menghibah, tidak mengemis ke orang atau luar negeri agar [transformasi EBT] bisa dipercepat," kata Rida dalam Diskusi Publik Greenpeace Indonesia bertajuk Transisi Energi untuk Menghentikan Krisis Iklim: Jangan Sekadar Lip Service, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Bilang Mau Kejar Transformasi Energi Hijau Tapi Pembangunan PLTU Masih Lanjut, Ini Kata Pemerintah

Seperti yang telah diketahui, Indonesia berencana untuk beralih menggunakan EBT ketimbang bahan baku fosil guna mewujudkan net zero emission pada 2060 mendatang.

Dalam mewujudkan visi tersebut, Rida menggarisbawahi pemerintah telah memiliki roadmap atau program tersendiri. Dengan demikian, dukungan investasi dari pihak global terhadap program transormasi EBT yang digagaskan pemerintah Indonesia memiliki sistem yang jelas dan terukur.

Di sisi lain, ia menilai persoalan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah Indonesia, melainkan tanggung jawab seluruh penduduk bumi. Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi dari seluruh pihak di tingkat global agar net zero emission di 2060 dapat tercapai.

"Karena kita tidak mungkin melakukan transformasi energi sendiri. Apalagi kalau untuk menyelamatkan bumi, lah kan bumi dihuni ramai-ramai," pungkasnya.