Siap-siap! China Bisa Pakai Tindakan Keras untuk Para Selebriti dan Penggemarnya

Warta Ekonomi, Beijing -

Pemerintah China telah mengintensifkan tindakan keras terhadap selebriti dan penggemar mereka dengan alasan bahwa gerombolan warganet menciptakan "kekacauan" dan mempromosikan "kesenangan yang luar biasa".

Administrasi Cyberspace China (CAC) pada Selasa (23/11/2021) merilis seperangkat aturan untuk mengatur selebriti, serta iklan dan grup penggemar mereka, sebagai bagian dari upaya Presiden Xi Jinping untuk mereformasi nilai-nilai sosial di negara tersebut.

Baca Juga: Pejabat Olimpiade: Bintang Tenis China dalam Kondisi Aman

CAC mengecam "supremasi lalu lintas (internet)" dan "estetika abnormal" karena memburuknya "nilai-nilai arus utama" dalam masyarakat China, Financial Times melaporkan, Rabu (24/11/2021).

Aturan tersebut dapat melarang halaman yang dijalankan oleh penggemar dengan puluhan juta pengikut yang telah berkembang biak secara online dan bertentangan dengan kampanye Beijing untuk membentuk kembali budaya anak muda dengan mempromosikan kesetaraan dan “kemakmuran bersama”.

Grup penggemar sekarang harus dikelola oleh agen selebriti profesional. Frekuensi selebriti dan karya atau produk terkaitnya dapat muncul di halaman web juga akan dibatasi.

Aturan baru ini dirancang untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh "fandom", jutaan pengikut setia selebriti Asia yang berkumpul dalam pasukan penggemar online.

Para ahli percaya pihak berwenang China prihatin dengan kapasitas kelompok penggemar untuk organisasi dan aksi sosial.

Platform online selanjutnya dibatasi dari mempromosikan selebriti yang terjebak dalam perilaku ilegal dan tidak etis, yang secara efektif melarang comeback selebriti setelah aib publik.

Kampanye Beijing untuk mengatur kontrol yang lebih besar atas industri budaya negara itu telah meningkat sejak upaya “kemakmuran bersama” Xi diartikulasikan pada bulan Agustus.

Ini telah menargetkan beberapa bintang terkemuka, seperti mantan duta besar Prada Zheng Shuang, dan juga telah memaksa perusahaan hiburan Korea Selatan untuk menjauh dari China, yang sebelumnya merupakan pasar pertumbuhan inti mereka.

Menegakkan langkah-langkah itu akan sulit, bahkan di China, menurut para analis. Perusahaan hiburan lokal memiliki pengalaman menavigasi lanskap berduri peraturan dan sensor yang berubah dengan cepat.

Namun, CAC mengarahkan pihak berwenang untuk "melakukan pemantauan waktu nyata" pada akun selebriti.

Bulan ini, Administrasi Film China mengeluarkan seperangkat pedoman baru untuk meningkatkan kualitas film buatan lokal, meningkatkan penontonnya dan memfokuskan konten pada topik termasuk sejarah China, sosialisme dan reformasi serta periode pembukaan.

Tema-tema nasionalistik yang penuh kemenangan seperti itu telah terbukti sangat populer di kalangan penonton lokal. Pertempuran di Danau Changjin, yang menceritakan pengalaman negara itu dalam perang Korea, telah memecahkan rekor box office di China tahun ini.