Bintang tenis China Peng Shaui melakukan panggilan video pada Minggu (21/11/2021) dengan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan mengatakan kepadanya bahwa dia aman dan sehat, kata IOC dalam sebuah pernyataan.
Foto dan video Peng di sebuah turnamen di Beijing sebelumnya pada Minggu (21/11/2021) sebelumnya tidak banyak mengurangi kekhawatiran internasional, menyusul absennya publik selama hampir tiga minggu setelah dia menuduh bahwa seorang mantan pejabat senior China melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca Juga: Asosiasi Tenis Wanita: Kekhawatiran Tetap Ada untuk Bintang Tenis China
Menteri luar negeri Prancis telah meminta pihak berwenang China untuk memberikan lebih banyak jaminan, menggemakan pernyataan Asosiasi Tenis Wanita bahwa gambar itu "tidak cukup" bukti.
"Saya hanya mengharapkan satu hal bahwa dia berbicara," kata Jean Yves Le Drian dari Prancis kepada televisi LCI, sebagaimana dilansir Jerusalem Post.
Dia menambahkan bahwa mungkin ada konsekuensi diplomatik yang tidak ditentukan jika China tidak menjernihkan situasi.
Amerika Serikat dan Inggris juga telah meminta China untuk memberikan bukti keberadaan Peng.
Saat ini dan mantan pemain tenis, dari Naomi Osaka hingga Serena Williams hingga Billie Jean King, telah bergabung dalam panggilan telepon untuk memastikan dia aman, menggunakan tagar media sosial WhereIsPengShuai?
Kekhawatiran atas Peng muncul ketika kelompok hak asasi global dan lainnya menyerukan pemboikotan Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari atas catatan hak asasi manusia China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: