Anggiat Pasaribu Sudah Minta Maaf Terkait Cekcok di Bandara, Ferdinand Hutahaean: Maafkan, tapi…

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus cekcok di bandara yang viral akhir-akhir ini nampaknya memasuki babak akhir. Kasus yang melibatkan anggota DPR Arteria Dahlan atau lebih sepesifik lagi ibu yang bersangkutan dan juga wanita yang membawa-bawa nama TNI ini cukup mendapat perhatian publik.

Memang dalam video tersebut terlihat bagaimana reaksi emosional seorang wanita yang memaki-maki wanita tua (Ibu Arteria Dahlan), dan sikap tersebut dianggap tidak pantas dilakukan.

Kedua belah pihak pun awalnya mengambil sikap dan sama-sama melakukan laporan kepada pihak polisi, namun pada akhirnya pihak wanita yang belakangan diketahui bernama Anggiat Pasaribu resmi menarik laporan dan meminta maaf kepada pihak Arteria Dahlan.

Baca Juga: Ramai-Ramai Ribut Ibu Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu, Guntur Romli Kasih Tanggapan Menohok

"Saya Anggiat Pasaribu meminta maaf atas tindakan saya kepada ibu dari pak Arteria Dahlan," kata Anggiat sebagaimana dikutip dari laman viva (24/11/21).

Permintaan maaf yang disampaikan Anggiat Pasaribu ini juga mendapat beragam komentar dari berbagai pihak mulai masyarakat umum, politisi, dan tentu pegiat media sosial. Ferdinand Hutahaean pun juga ikut berkomentar mengenai permintaan maaf ini.

Eks Politikus partai demokrat ini menyatakan terkait permintaan maaf yang disampaikan Anggiat harus diterima, tetapi dia menekankan untuk tetap dilanjut terkait perkara hukum yang berlangsung.

“Maafkan tapi pidana tetap lanjutkan apabila mmg cukup unsur dan bukti,” cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (25/11/21).

Di akhir tweet nya pun dia menyiggung mengenai kasus ini yang berimbas pada citra TNI, sembari mentag beberapa akun TNI.

“Bikin malu TNI..!! @Puspen_TNI @tni_ad

Maafkan tapi pidana tetap lanjutkan apabila mmg cukup unsur dan bukti. Bikin malu TNI..!!@Puspen_TNI @tni_ad

pic.twitter.com/Is8EbRQ9xk

— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 24, 2021