PHRI Optimistis Varian Omicron Tak Akan Goyahkan Sektor Pariwisata

Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Alexander Nayoan optimistis varian baru virus Covid-19, yaitu varian Omicron, tak akan memengaruhi sektor pariwisata dalam negeri.

"Tetap positif pariwisata dan bisnis akan meningkat regardless bentuk Covid-nya apa," kata Alex dalam webinar "Bobobox Market Outlook Outdoor Travel Experience", Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Efek Pandemi, Wisata di Luar Ruangan Kini Lebih Diminati oleh Masyarakat

Optimismenya ini bergantung pada penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat serta upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Ia berharap, kemunculan varian Omicron tak akan membuat situasi menjadi tak terkendali.

Selain itu, ia juga berharap tak akan terjadi penurunan yang signifikan dan memakan waktu lama apabila pada akhirnya varian tersebut memengaruhi pariwisata domestik.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Henky Manurung mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait ancaman varian baru virus Covid-19 itu.

Namun, ia meyakini pengaruh varian Omicron terhadap pegerakan pariwisata hanya akan bersifat sementara. Hal ini menimbang Indonesia telah memiliki pengalaman dengan varian sebelumnya sehingga dapat mengantisipasi dengan lebih baik.

Selain itu, ia juga menekankan pergerakan sektor pariwisata harus diiringi dengan sikap kehati-hatian, seperti menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Henky juga melihat situasi pandemi justru menjadi kesempatan yang baik untuk memaksimalkan kunjungan wisata nusantara (wisnus) dan menyusun rencana agar tren perjalanan domestik dapat berjalan secara berkelanjutan, termasuk pascapandemi.

"Jadi, akhirnya wisnus adalah heroes dan wisman [wisata mancanegara] hanya sebagai booster," pungkasnya.