Ukraina Pamer Perangkat Keras Militer Amerika, Bersumpah untuk Menghantam Rusia
Ukraina, bekas republik Soviet yang sekarang bercita-cita untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO, telah menerima rudal anti-tank Javelin dari Amerika Serikat, pesawat tak berawak canggih dari Turki dan menandatangani kesepakatan dengan Inggris untuk membangun kapal dan pangkalan angkatan laut baru di pantai selatan Ukraina.
Beberapa kota di Ukraina memperingati 30 tahun pembentukan militer independen setelah memenangkan kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991.
"Hari ini, bersama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, saya di sini di Kharkiv di Lapangan Kebebasan," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato.
"Ini penting, karena kebebasan bagi kami adalah nilai terbesar," katanya, seraya menambahkan: "itu adalah simbol negara kami, seluruh Ukraina, yang dipertahankan dari agresi Rusia pada 2014 oleh tentara kami dan terus dipertahankan oleh tentara kami. mereka hari ini."
Kyiv, Lviv dan kota pelabuhan selatan Odessa memajang Humvee buatan AS. Di Odessa, ada juga upacara penyerahan dua kapal patroli Penjaga Pantai AS yang baru-baru ini dikirim yang dimaksudkan untuk meningkatkan angkatan laut Ukraina. Baca selengkapnya
Ukraina telah mendesak NATO untuk mempercepat masuknya ke dalam aliansi militer dan mengatakan Moskow tidak memiliki hak untuk memveto langkah tersebut. Kepemimpinan NATO telah mendukung tetapi mengatakan Ukraina harus melakukan reformasi pertahanan dan mengatasi korupsi terlebih dahulu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto