Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga: Rugi Membengkak, Perusahaan Ini Juga Berpotensi....

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa ada potensi penghapusan pencatatan (delisting) saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) sebagai perusahaan tercatat. Hal tersebut mengingat status suspensi saham POOL makin dekat dengan batas yang ditetapkan BEI, yakni sekurang-kurangnya selama 24 bulan. 

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan, bursa menyebut saham POOL telah disuspensi selama 18 bulan. Dan, masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 10 Juni 2022 mendatang. Atas pertimbangan tersebut, Bursa meminta publik untuk mencermati setiap informasi yang disampaikan oleh POOL. Baca Juga: Pemilik RS Hermina akan Habiskan Rp100 Miliar Buat Borong Saham Masyarakat Mulai Hari Ini

"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh POOL," ungkapnya dilansir pada Senin, 13 Desember 2021.

Di tengah potensi delisting tersebut, kinerja POOL masih tertekan pada kuartal ketiga tahun 2021. Hal itu terlihat dari kerugian bersih POOL yang membengkak dari awalnya Rp56,96 miliar pada Q320 menjadi Rp109,27 miliar pada Q321. Pendapatan POOL pun tercatat makin negatif, yakni awalnya negatif Rp3,24 miliar per September 2020 menjadi negatif Rp75,31 miliar per September 2021. Tekanan paling besar disebabkan oleh peningkatan beban investasi bersih dari sebelumnya hanya Rp23,92 miliar menjadi Rp100,51 miliar.