Program #DariPendopo Anies Baswedan Dipermasalahkan, Musni Umar Lantang Bersuara: Banyak yang Suka!

Anies Baswesdan kembali mendapat sorotan publik. Baik pencapaiannya atau kritikan terkait kinerjanya nampaknya akan selalu Anies rasakan selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baru-baru ini pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 mengumumkan membuat program baru di Channel Youtubenya, program tersebut bernama #DariPendopo.

Program tersebut berfokus pada berbagai kebijakan dan pengalaman Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur.

Baca Juga: Ngeri! Nggak Main-main Pemuda Pancasila Kali Ini, Jika Oknum Anggota Terbukti Bersalah Akan...

Terkait program ini, Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gilbert Simajuntak menaympaikan kritiknya.

"YouTube kalau milik DKI maka itu menjadi saluran resmi. Kalau kebijakan pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, sebaiknya lewat saluran resmi," ujar Gilbert sebagaimana dikutip dari laman JPNN, Selasa (14/12/21).

Tentu suara kritikan bukan hanya dari pihak PDIP saja, beberapa pihak juga hampir menyatakan hal yang sama.

Suara dukungan pun juga bukan berarti tidak ada. Musni Umar yang seorang Sosiolog dan juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun sebagaimana seperti biasa, bersuara membela Anies.

Dalam cuitan di akun Twitternya, Musni menyatakan bahwa di mata lawan politiknya Anies akan selalu salah.

“Bagi mereka, Anies tidak ada baiknya,” cuit Musni dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (14/12/21).

Baca Juga: Tegas! Musni Umar Kembali Bersuara: Pendukung Anies Baswedan Tidak Menjelekkan Siapapun!

Musni juga mempertanyakan apakah ada larangan atau peraturan yang mengatur bahwa seorang Anies tidak bisa mengupload video.

Dalam hal ini tentu kaitannya dengan program #DariPendopo. Lebih lanjut Musni mengklaim bahwa banyak yang suka dari apa yang dilakukan Anies ini.

Musni juga mengingatkan bahwa apa yang Anies coba sampaikan lewat program barunya itu berdasarkan pengalamannya memimpin DKI Jakarta. Dan lagi dia menyebut bahwa publik suka dengan hal tersebut.

"Faktanya banyak yg suka. Anies berbicara berdasar pengalamannya memimpin DKI. Banyak publik yang suka," tabah Musni dalam Cuitannya.

Bagi mereka, Anies tidak ada baiknya. Apa ada UU yang melarang Anies berbicara dan di upload di YouTube. Faktanya banyak yg suka. Anies berbicara berdasar pengalamannya memimpin DKI. Banyak publik yang suka. https://t.co/cW10ghvtGv

— Musni Umar (@musniumar) December 14, 2021