Anies Baswedan | Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membongkar siasat baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyongsong pesta politik 2024.
Fernando menyoroti Anies yang kini mulai aktif di dunia online, termasuk dengan membuat kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Waduh... Omongan Orang PSI ke Anies Baswedan: Sumur 400 Miliar Resahkan Warga!
"Anies sadar bahwa setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir, maka dibutuhkan sarana baru untuk menjaga eksistensinya," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (15/12).
Melalui YouTube, Anies tampaknya ingin popularitas dan elektabilitasnya tetap terjaga.
Selain itu, Anies ingin memaksimalkan sisa masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menyosialisasikannya melalui YouTube.
Meskipun demikian, apakah cara tersebut akan efektif?
"Saya menganggap channel youtube Anies akan kurang bermanfaat untuk kepentingan politiknya 2024," beber Fernando.
Sebab, alih-alih membuat YouTube, Anies seharusnya memanfaatkan sisa masa jabatannya dengan membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebaiknya Anies fokus kerja pada akhir masa jabatannya daripada membuat kanal YouTube yang minim manfaat.
"Saya melihat Anies belum memiliki kemampuan untuk memimpin Indonesia, dia sebaiknya kembali ikut kontestasi pada Pilkada DKI Jakarta saja," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
