Wapres Yakin RI Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Syariah Dunia

Wakil Presiden Maruf Amin meyakini Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah dunia. Optimisme ini mengacu pada beberapa faktor.

Pertama, Indonesia merupakan rumah bagi populasi muslim terbesar di dunia. Kedua preferensi dan loyalitas masyarakat terhadap merek produk lokal yang cukup tinggi.

Ketiga, adalah fakta bahwa Indonesia merupakan net exporter produk makanan halal dan fashion dengan total nilai ekspor masing-masing mencapai US$ 22,5 miliar US$10,5 miliar. Keempat, meningkatnya investasi di bidang ekonomi syariah.

“Selanjutnya kelima konsep ekonomi syariah bersifat universal dan inklusif, dan bahkan telah menjadi pilihan kebutuhan hidup masyarakat,” Kata Maruf dalam acara Penghargaan Indonesia Halal Industry Award 2021 di Jakarta, kemarin.

Maruf menilai kondisi tersebut merupakan cerminan bahwa terdapat ruang dan peluang bagi Indonesia untuk mampu memenuhi kebutuhan domestik yang begitu besar sekaligus menggaet share perdagangan produk halal di tingkat global.

“Melihat sejumlah potensi besar yang dimiliki Indonesia, pemerintah telah bertekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia,”pungkasnya.