Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai 'Oposisi' Anies Baswedan Janji Bikin Gaduh DPR, PSI Diingatkan: Ditertawai Rakyat...

Partai 'Oposisi' Anies Baswedan Janji Bikin Gaduh DPR, PSI Diingatkan: Ditertawai Rakyat... Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah merespons pernyataan politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie, yang berjanji akan membuat gaduh senayan jika partainya lolos masuk DPR RI.

Said Abdullah menilai Grace Natalie sedang cari sensasi karena PSI saat ini punya elektabilitas terkecil.

Baca Juga: Niat Serang Anies Baswedan, Malah Giring PSI yang Panen Kritikan: Suaranya Fals...

"Saudari Grace Natalie barangkali hanya cari sensasi, bingung menaikkan elektabilitas partainya yang masih mentok di 1 persen. Silakan saja itu mereka lakukan, itu hak mereka, tetapi akan ditertawai rakyat bila membuat pernyataan tidak berbasis fakta," kata Said Abdullah belum lama ini.

Menurut Said, Grace Natalie sedang bingung dengan elektabilitas PSI yang mentok 1 persen di sejumlah survei.

Said Abdullah menepis tuduhan Grace Natalie yang menuduh rapat-rapat di DPR dilakukan tertutup. Menurut Said, masyarakat saat ini bisa langsung menyaksikan rapat-rapat yang digelar DPR RI karena dilakukan secara live.

"Bukan hanya rapat Badan Anggaran DPR, seluruh rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) bila dinyatakan terbuka untuk umum selalu disiarkan secara live oleh TV Parlemen, termasuk seluruh kanal media sosial DPR, baik Facebook maupun Instagram," ujar dia.

Sementara rapat tertutup, kata Said Abdullah, biasanya terkait rahasia negara dan tentunya mempunyai dasar aturan. Dia mencontohkan rapat-rapat tertutup seperti laporan Badan Intelijen Negara ke Komisi I hingga laporan Badan Supervisi Bank Indonesia ke Komisi XI DPR.

"Selain urusan yang bersifat strategis yang menyangkut kerahasiaan negara, semua rapat AKD DPR terbuka untuk umum. Bahkan rapat rapat Badan Anggaran DPR terkait pembahasan APBN sejak dari Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal sampai pembahasan akhir APBN, bahkan laporan pertanggungjawaban APBN dari tahun sebelumnya terbuka untuk umum dan dapat disaksikan melalui saluran saluran di atas," kata Said Abdullah.

Said Abdullah mengatakan, jika Grace Natalie tidak mengikuti dinamika parlemen secara utuh, sebaiknya tidak asal omong. Dia mempersilakan Grace Natalie meminta dokumentasi ke Sekretariat Jenderal DPR terkait rapat-rapat Badan Anggaran DPR yang memang terbuka untuk umum.

"Saya bersama para Wakil Ketua Badan Anggaran DPR secara bergantian memimpin rapat, sebagai pimpinan rapat, dan mengetahui persis bahwa banyak rapat rapat badan angggaran dilakukan terbuka," katanya.

"Jadi saya rasanya tertawa geli melihat pernyataan Saudari Grace Natalie. Katanya melek teknologi informasi, tetapi tidak update atas perkembangan yang ada, sungguh menyedihkan," pungkas Said Abdullah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: