Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Terancam Omicron, Indonesia Lebih Untung karena...

Meski Terancam Omicron, Indonesia Lebih Untung karena... Sejumlah warga berfoto di Tugu Virus Corona di objek wisata Asia Farm di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/12/2020). Tugu Virus Corona dibuat oleh pengelola objek wisata sebagai pengingat bagi pengunjung untuk tetap bisa berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19. | Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman menilai temuan kasus perdana Covid-19 varian Omicron dengan transmisi lokal bukan hal yang mengagetkan.

Kalau melihat Indonesia yang tidak menutup diri, maka kemungkinan penyebaran Omicron di dalam negeri pun bisa saja terjadi.

Dicky melihat kalau hal tersebut hanya soal waktu saja. Itu sudah ia prediksikan ketika Omicron pertama kali ditemukan di Afrika beberapa waktu lalu.

"Negara kita tidak menutup diri dan aktivitas penerbangan kita banyak," kata Dicky, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, Dicky juga menyebut kalau semisal kasus Omicron transmisi lokal ditemukan pada hari A, bukan berarti penyebarannya juga terjadi di hari yang sama. Penularan dikatakannya bisa terjadi pada 3 hingga 4 minggu sebelumnya.

Dengan melihat kondisi tersebut maka ada potensi penyebaran Omicron dengan transmisi lokal bisa terjadi di masyarakat. Namun kata Dicky, Indonesia lebih untung ketimbang pada saat penyebaran varian Delta terjadi.

Pasalnya ketika Omicron mulai terdeteksi masuk ke Indonesia, jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi secara penuh sudah tinggi.

"Karena status imunitas masyarakat sudah jauh lebih baik sudah divaksinasi banyak, sudah banyak yang terinfeksi," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: