Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab blak-blakan membeberkan tantangan yang akan dihadapi Presiden Joko Widodo alias Jokowi di tahun 2022.
Fahdli mengatakan, tantangan di 2022 tidak terlalu jauh berbeda dengan sebelumnya.
Meskipun suara oposisi kian hari makin menipis.
"Saya kira Jokowi perlu mendengarkan suara mereka, sebagai bentuk cek and balance terhadap kekuasaan," jelas Fadhli Harahab kepada GenPI.co, Kamis (30/12).
Sementara itu, Direktur Eksekutif SDR (Studi Demokrasi Rakyat) Hari Purwanto memberikan gambaran penting untuk Jokowi di tahun 2022.
Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies... Terkuak! Pengamat Bongkar Motif Orang-orang yang "Serang" Anies Baswedan
Hari mengatakan, 2022 kesempatan Jokowi menjadi bapak bangsa terbuka lebar.
"Syaratnya, dia mesti melepas identitas politik dan membaur bersama rakyat," katanya.
Dia mengatakan, jokowi harus peka terhadap isu-isu kerakyatan.
Hal itu cukup memprihatinkan di periode keduanya.
Kondisi itu membuat Jokowi dicap antek oligarki dalam sejumlah aksi mahasiswa.
"Karena, maraknya konflik horisontal antara rakyat dan penanam modal.
Hari mengatakan, sayangnya, dengan Omnibuslaw Cipta, Jokowi terkesan memosisikan diri bersama pengusaha.(*)
Baca Juga: Nicho Silalahi Kali ini Memberikan Kritik Tajam ke Mahfud MD: Kerjaan Anda Ngapain?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
