Welcome 2022! Ini Prediksi Presiden El Salvador Terkait BTC Tahun Ini

Pada 2 Januari hari Minggu lalu, Presiden El Salvador, Nayib Bukele, berbagi lima prediksi bullish pada kinerja Bitcoin (BTC) untuk tahun 2022.

Tahun lalu, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di bawah kepresidenan Bukele sebagai tindakan balasan terhadap inflasi yang meningkat di negara itu.

Baca Juga: Hive Blockcahin: Produksi ETH Turun 20% dan Produksi BTC Naik 2%

Sejak legalisasi, presiden mengakuisisi 1.370 BTC untuk cadangan negara dan menginvestasikan kembali keuntungannya yang belum direalisasi ke dalam proyek-proyek infrastruktur baru termasuk rumah sakit dan sekolah.

Presiden Bukele memperkirakan bahwa dua negara lagi akan bergabung dengan El Salvador untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2022. Pada tahun yang sama, ia mengharapkan bull run yang akan membawa harga BTC ke level tertinggi baru sepanjang masa 100.000 dolar.

Bukele juga membayangkan pertumbuhan eksplosif yang akan datang untuk dua inisiatif berbasis BTC in-house El Salvador–Bitcoin City dan volcano bonds. Melansir dari laporan Cointelegraph sebelumnya, presiden meramalkan Bitcoin City menjadi kota yang berfungsi penuh dengan area perumahan, pusat perbelanjaan, restoran, pelabuhan, dengan mengatakan "segala sesuatu di sekitar Bitcoin".

Menurut Bukele, Bitcoin City akan memulai konstruksi tahun ini, menyiratkan pengembangan kota virtual yang didukung obligasi BTC senilai 1 miliar dolar. Seiring dengan perkembangan ini, ia memprediksi oversubscription dari obligasi Volcano bonds.

Bukele juga memprediksi bahwa Bitcoin akan menjadi masalah pemilihan utama dalam pemilihan AS tahun ini dan mengatakan kepada pengikut Twitter-nya untuk mencari kejutan besar di konferensi Bitcoin 2022.

Adopsi Bitcoin utama El Salvador bertemu dengan serangkaian rintangan teknis, yang terbaru adalah laporan dana yang hilang dari dompet Bitcoin internal negara itu, Chivo.

Seperti berita sebelumnya, setidaknya 50 warga Salvador melaporkan kerugian sebesar lebih dari 96.000 dolar pada bulan Desember karena dugaan kesalahan yang tidak diketahui di dompet Chivo.