Narasi Miring Soal Habib Bahar Beredar, Kini Dia Dituding Sebagai Suruhan Cendana, Ternyata...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seperti tak ada hentinya, kabar miring yang ditujukan terhadap Habib Bahar bin Smith terus-menerus beredar di tengah masyarakat. Kali ini, kabar miring yang beredar menuding bahwa sosok pendakwah kontroversial tersebut merupakan pesuruh dari keluarga Cendana, yakni julukan yang disematkan kepada keluarga mendiang eks-Presiden RI Soeharto.

Keluarga Cendana sendiri terkenal sebagai salah satu kelompok kontroversial di tanah air mengingat Soeharto dengan rezim Orde Baru-nya di masa lalu merupakan rezim yang penuh kontroversi pula. Keluarga Cendana juga sejak lama kerap kali dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa atau pihak-pihak yang memiliki kontroversi, dan kali ini Bahar yang menjadi sasarannya.

Baca Juga: Ada Mantan Jenderal TNI Mati-matian Bela Habib Bahar, Ternyata...

Adalah kanal YouTube DUNIA BERITA yang mengangkat narasi yang mengklaim bahwa Bahar merupakan pesuruh dari Cendana. Lewat videonya yang diunggah pada Rabu (5/1/2022), kanal tersebut mengangkat narasi itu yang mana tercantum pada judul video yang mana berbunyi sebagai berikut:

"BERITA VIRAL ~ TERNYATA BAHAR HANYA SURUHAN, TOKOH INI BONGKAR KETERLIBATAN CENDANA ~BERITA TERBARU."

Adapun dalam thumbnails video tersebut, tampak sebuah gambar yang menampilkan sosok Habib Bahar tengah berdampingan dengan tokoh utama keluarga Cendana saat ini, yakni Tommy Soeharto yang merupakan putra kelima dari Presiden Soeharto, serta didampingi oleh sejumlah anggota Polri.

Dalam thumbnails tersebut, kanal DUNIA BERITA mengangkat narasi yang menuding bahwa Bahar menjadi penghancur NKRI dengan menjadi suruhan. Keluarga Cendana pun dituding sebagai pihak utama yang menjadi dalang di balik aksi-aksi Bahar. Berikut bunyi narasi tersebut:

"JADI PENGHANCUR NKRI. BAHAR SMIT HANYA SURUHAN. TERNYATA CENDANA DISEBUT2 SEBAGAI OTAK UTAMA."

Untuk cek fakta, ternyata klaim pada narasi tersebut adalah keliru. Faktanya, konten dalam video berdurasi delapan menit empat detik tersebut tidak ditemukan data valid baik dari pemberitaan media massa, sumber-sumber kredibel, dan data lainnya yang mendukung klaim pada narasi tersebut.

Adapun konten dalam video tersebut berisi tentang uraian terkait benang merah antara aksi provokasi Bahar dengan kasus penyitaan aset milik Tommy. Video tersebut juga mengangkat narasi yang cenderung mencoba menyenti keterkaitan antara Bahar dengan Tommy dan keluarga Cendana.

Terlepas dari benar atau tidaknya Bahar memiliki kedekatan dengan keluarga Cendana, faktanya video tersebut tidak menyediakan data pendukung yang dapat dipertanggung jawabkan sebagai bukti dari klaim yang diangkat dalam narasi. Otomatis, klaim tersebut pun tidak bisa diakui seratus persen kebenarannya selama belum ada data pendukung.

Untuk itu, karena klaim tersebut tidak terbukti valid, maka narasi ini dapat disimpulkan sebagai hoaks. Merujuk kepada '7 Tipe Mis dan Disinformasi', hoaks ini tergolong ke dalam kategori 'misleading content' atau konten yang menyesatkan, yakni penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.

Dalam hal ini, pelaku menggunakan infomasi yang sesat, yakni klaim yang menuding Bahar sebagai pesuruh keluarga Cendana tanpa bukti valid guna membingkai Bahar yang kini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat sekaligus memberikan tuduhan tanpa bukti terhadap pihak Cendana.