Perusahaan Milik Luhut Soal Larangan Ekspor Batu Bara: Cuma Sementara, Gak Akan Ngaruh!

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengamini kebijakan pemerintah yang melarang ekspor batu bara dan wajib memasok seluruhnya kepada PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik domestik. Manajemen TOBA mengatakan, larangan tersebut akan dievaluasi dan ditinjau kembali oleh pemerintah berdasarkan realisasi pasokan batu bara untuk PLTU dalam grup PLN dan IPP.

Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut hingga kini belum berdampak material terhadap kelangsungan hidup TOBA yang memang bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Meski begitu, perusahaan milik Luhut Pandjaitan ini akan memonitor dampak yang mungkin timbul atas kebijakan yang bersifat sementara itu. Baca Juga: Andalkan Ekspor, Perusahaan Curhat Dampak Dilarang Ekspor Batu Bara: Omzet Anjlok, Kena Denda!

"TOBA berkeyakinan bahwa larangan ekspor batu bara yang bersifat sementara tersebut tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha TOBA dan entitas anak," tegasnya dilansir pada Jumat, 7 Januari 2022.

Ia menambahkan, saat ini tidak ada dampak signifikan terhadap kegiatan produksi batu bara milik TOBA. Meski begitu, TOBA menjajaki proses negosiasi penjadwalan ulang pengiriman batu bara dengan pembeli khusus untuk bulan Januari 22.

"Toba dan entitas anak sudah melakukan komunikasi intens dengan pihak pembeli batu bara yang tonnasenya terkena dampak larangan tersebut," katanya lagi.