Astaga! Anies Baswedan Disebut Kecebur Sumur Resapan, Ternyata...

Baru-baru ini, beredar foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berkubang di dalam sumur resapan yang merupakan proyeknya di Pemprov DKI. Dalam foto tersebut, tampak Anies dengan seragam dinasnya yang basah hingga bagian paha tengah dibanjiri oleh air dalam sumur resapan.

Adalah pemilik akun Facebook bernama Debo Ardilla yang mengunggah gambar tersebut dengan mengangkat narasi bernada meledek Anies. Berikut bunyi narasi tersebut:

Baca Juga: Dibongkar! Ini Dia Potensi Manuver Anies Baswedan untuk Maju Capres 2024, Bakal Keliling Indonesia

"Apa ini, gak O,on ya."

Untuk cek fakta, ternyata gambar tersebut tidak benar dan hanyalah merupakan satir terhadap Anies Baswedan dan proyek sumur resapannya. Tampak gambar tersebut faktanya merupakan gambar yang sudah disunting sedemikian rupa oleh pembuat gambar. 

Pasalnya, saat ditinjau melalui mesin pencari Yandex, ditemukan gambar asli yang identik dengan gambar yang terdapat dalam gambar suntingan tersebut. Gambar aslinya dapat ditemukan pada sampul artikel Tribunnews.com berjudul "Gara-gara Banjir, Anies Baswedan 'Surati' Pasukan Oranye hingga Satpol PP, Begini Isinya" yang terbit pada 12 Desember 2017 silam.

Adapun foto asli hasil dokumentasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Pemprov DKI tersebut diambil pada saat Anies Baswedan tengah meninjau lokasi tanggul yang jebol di kawasan Jati Padang pada Senin, 11 Desember 2017. Dalam foto tersebut, tampak bagian bawah seragam Anies basah karena luapan air dari tanggul yang bocor, persis seperti yang ada pada gambar hasil suntingan yang tersebar.

Dalam gambar asli tersebut pula, tampak Anies tengah dikelilingi oleh sejumlah stafnya di Pemprov DKI beserta dengan beberapa anggota pasukan oranye.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa gambar Anies sedang berkubang di dalam sumur resapan hanyalah sebuah satir. Adapun satir sendiri jika merujuk kepada '7 Tipe Mis dan Disinformasi' termasuk ke dalam hoaks, yakni jenis hoaks satire/parodi. Satire/parodi sendiri dibuat tanpa ada niat untuk merugikan namun berpotensi untuk mengelabui.