Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibongkar! Ini Dia Potensi Manuver Anies Baswedan untuk Maju Capres 2024, Bakal Keliling Indonesia

Dibongkar! Ini Dia Potensi Manuver Anies Baswedan untuk Maju Capres 2024, Bakal Keliling Indonesia Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 justru menjadi kesempatan bagi Anies Baswedan, terbuka peluang baginya untuk mengenalkan diri sebagai Capres 2024 ke seluruh Indonesia. Dengan begitu, Anies dapat menaikan popularitas dan elektabilitasnya sebelum dilirik partai politik.

"Ya makin enak dia-nya (Anies). Tidak terganggu dengan jabatan sebagai Gubernur Jakarta, kan. Jadi kalau dia mau mengambil langkah politik untuk menjadi Capres itu bisa," kata analis politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Senin (10/1/2022). 

Baca Juga: Mohon Maaf Pak Prabowo, 53,2% Masyarakat Enggan Memilih Presiden Mantan Militer

Dua tahun adalah waktu yang cukup untuk tour politik Anies keliling Indonesia. Hendri mengatakan, tour keliling Indonesia semakin mudah dilakukan Anies usai tak lagi menjabat gubernur DKI. Anies tidak akan terbebani tugas sebagai orang nomor satu di Ibu Kota sehingga bisa leluasa mengenalkan diri ke pelosok tanah air. 

"Dia bisa muter-muter tuh keliling Indonesia. Kalau sekarang kan susah dia muter-muter. Ngapain Gubernur Jakarta muter-muter Indonesia, tapi nanti kalau sudah nggak ada jabatannya, lebih enak," katanya. 

Dengan semakin leluasanya, Anies juga dapat berbicara banyak ihwal keberhasilan dan prestasinya di Jakarta ke seluruh pelosok negeri. Upayanya mengenalkan diri itu bakal jadi modal dasar untuk Anies mendapatkan kendaraan politik menuju kontestasi Pilpres 2024.

"Lalu, dia bisa mempromosikan (keberhasilannya) di Jakarta untuk mendapat pinangan Capres. Atau untuk mendapat pinangan Parpol sehingga dapat maju calon presiden (Capres)," katanya. 

Tetapi, bila Anies tak maju sebagai calon presiden, terbuka peluang untuk Anies untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur DKI untuk periode ke dua. Baik diusung oleh partai politik ataupun maju sebagai calon independen. 

"Jadi dua hal itu yang bisa dilakukan oleh Anies setelah habis masa jabatannya. Pertama bisa mempromosikan diri sebagai Capres sehingga bisa dipinang Parpol, yang kedua mempersiapkan diri maju ke Pilkada Jakarta 2024," katanya. 

Baca Juga: Ferdinand Minta Dibimbing Ulama, Eits Nanti Dulu, Politisi Demokrat Langsung Kasih Kalimat Pedas

Selain dua opsi itu, masih ada opsi lain bagi Anies, yakni mengikuti Pilkada DKI andaikata Anies tak terpilih sebagai presiden pada Pilpres mendatang. Hal sama juga bagi calon presiden berlatar kepala daerah yang berniat maju sebagai calon presiden pada Pillres 2024. 

"Yang ke tiga, kombinasi. Kenapa kombinasi karena dari jadwal sementara KPU, Pilpres 2024 itu bulan Februari. Terus kemudian Pilkadanya itu baru November. Jadi, orang-orang kayak Ridwan Kamil (RK), Anies atau even Ganjar Pranowo itu bisa mikirin Pilkada juga. Misalnya Ganjar maju nih, terus kalah di Pilpres, dia bisa mikirin untuk maju di Jakarta juga kan di Pilkada. Sama dengan Anies juga bisa begitu, RK juga bisa begitu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: