Istri Kim Jong Un Adalah Eks Pemandu Sorak dan Penyanyi dari Keluarga Papan Atas Korea Utara

Warta Ekonomi, London -

Istri Korea Utara Kim Jong Un pernah menjadi pemandu sorak kompetitif dan penyanyi yang berasal dari keluarga terkemuka sebelum dia menikah dengan anak Kim Jong Il.

Sebelum menikah, lapor CNN, Ri Sol Ju adalah seorang pemandu sorak yang aktif. Dia pernah mengunjungi Korea Selatan sebagai anggota tim pemandu sorak Korea Utara untuk Kejuaraan Atletik Asia pada tahun 2005.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Kakek Kim Jong Un Adalah Penemu Burito

Rupanya, Ri juga merupakan bagian dari tim pemandu sorak Olimpiade Korea Utara, ketika dia berusia awal 20-an. Ri, yang diyakini berusia 30-an dan memiliki tiga anak dengan suami depotnya, juga seorang penyanyi di kehidupan sebelumnya.

Itu terjadi setelah diktator Korea Utara merayakan ulang tahunnya yang ke-38 dan 10 tahun memerintah negara pertapa itu.

Dia pergi ke China untuk mempelajari kerajinan tersebut, dan menjadi penyanyi di Unhasu Orchestra, grup orkestra populer yang menampilkan nyanyian tradisional Korea.

Bahkan, dikabarkan bahwa Ri pertama kali menarik perhatian diktator saat tampil di sebuah konser, namun, The Sun melaporkan bahwa sejak pernikahannya, pejabat Korea Utara telah mencoba untuk menghapus masa lalunya bernyanyi dengan menyita CD bajakan penampilannya.

Diyakini bahwa mantan penyanyi berasal dari Chongjin, di Provinsi Hamgyong utara Korea Utara, dan berasal dari eselon atas masyarakat Korea Utara dengan ibu ginekolog dan ayah profesor.

Meskipun Ri dan Kim Jong-un, 38, menikah pada tahun 2009 tak lama setelah Kim Jong-il meninggal karena serangan jantung, dia hanya membuat penampilan resmi pertamanya sebagai Ibu Negara Korea Utara pada tahun 2012, ketika dia menyebabkan kegemparan karena gaya Baratnya. pakaian dan penampilan, lapor ABC.

Dalam debut resminya, dia mengenakan sepatu peep toes, tas Dior, dan potongan rambut pendek. Dia juga bergandengan tangan dengan suaminya - semuanya sangat kontroversial dalam masyarakat tradisional Korea Utara, yang membuatnya menjadi ikon mode instan di kalangan wanita muda Korea Utara.

Baru-baru ini, absen selama satu tahun dari media pemerintah pada tahun 2020 memicu kekhawatiran dan spekulasi atas kesehatan Ri, dengan kematian, penyakit, kehamilan atau mungkin perselisihan dengan Kim Jong-un sebagai penjelasan yang mungkin atas ketidakhadirannya.