Dikalahkan Dedi Mulyadi, Golkar Jangan Paksakan Airlangga Maju, Capres Gak Layak Jual

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah habis-habisan menggenjot elektabilitasnya dengan berbagai cara. Mulai dari menyebar baliho besar-besaran di hampir semua wilayah besar di Indonesia.

Tak hanya itu, Airlangga juga kerap disosialisasikan oleh para kader-kader di bawahnya, khususnya kader yang duduk sebagai anggota DPR RI.

Meski demikian, beragam upaya maksimal dan pengerahan kerja-kerja tetap tak bisa mendongkrak elektabilitas Airlangga untuk capres idaman rakyat.

Tingkat keterpilihannya pun masih jeblo. Padahal, dia memiliki kekuatan kapital dan jabatan mentereng.

Nama kader internal Golkar yang justru mentereng dan dengan tingkat keterpilihan tinggi adalah Dedi Mulyadi. Fakta ini didasarkan pada hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan pada Minggu (9/1) lalu.

"Artinya kalau Airlangga dikalahkan elektabilitasnya oleh seorang Dedi itu menguatkan penilain saya, bahwa Airlangga ini tidak layak untuk dijual," kata pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Nama Dedi Mulyadi yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi Partai Golkar lewat beragam pendekatan langsung ke rakyat bawah malah mendapatkan simpati lebih besar daripada sang ketua umumnya sendiri, Airlangga Hartarto.