Surge Gandeng BNI dalam Program Penyaluran KUR bagi UMKM di Jawa

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Solusi Sinergi digital Tbk (IDX:WIFI) atau Surge berkolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) guna menghadirkan fasilitas pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM di Pulau Jawa.

Kerja sama ini memberikan kesempatan kepada mitra UMKM dan mitra warung untuk dapat mengakses pembiayaan dengan suku bunga rendah, yaitu 6% per tahun dengan tenor hingga 3 tahun. Dengan hadirnya kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong jutaan bisnis mitra UMKM dan mitra warung naik kelas serta membangkitkan gairah ekonomi di seluruh Pulau Jawa.

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Jawa Timur, Surge dan Kemenkop UKM Hadirkan Gudang Festival

"Lewat fasilitas pembiayaan melalui program KUR BNI, mitra UMKM dan mitra warung akan lebih mudah memperbesar skala bisnis usaha mereka," kata CEO Surge Hermansjah Haryono dalam keterangan tertulis, Selasa (18/12/2022).

Untuk dapat mengakses fasilitas ini, mitra UMKM dan mitra warung wajib terdaftar dan telah bertransaksi terlebih dahulu pada aplikasi marketplace distributor dari Surge, yaitu Linistore. Surge juga membuka kesempatan untuk UMKM dan warung, baik usaha baru maupun lama, untuk bergabung menjadi mitra.

Surge mengkurasi mitra UMKM dan mitra warung berdasarkan data penjualan harian lalu memberikan rekomendasi tersebut kepada BNI untuk proses kredit yang diajukan oleh mitra warung.

Program ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Surge melalui entitas anak usahanya, PT Jaringan Logistik Indonesia (PT JLI) bersama Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) pada awal 2022 dalam mengembangkan potensi ekonomi mikro di daerah. Kerja sama ini mendorong integrasi gudang-gudang KUD untuk dimanfaatkan sebagai solusi secara end-to-end bagi mitra uMKM, mitra warung, dan lainnya.

Gudang-gudang ini difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi stok barang pokok melalui program konsinyasi pada marketplace Linistore.

Selain dengan BNI, Surge juga menjalin kerja sama dengan institusi finansial lainnya. "Bersama BNI dan beberapa bank lainnya, kami menargetkan lebih dari 5 juta mitra UMKM dan mitra warung yang dapat mengakses fasilitas pinjaman murah ini dan memajukan perekonomian di daerah lewat teknologi," tutup Hermansjah.