Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan analisisnya terkait wacana Prabowo-Jokowi maju sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Menurut Qodari, PDIP bakal kalah pada pemilu legislativejika Presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi calon wakil presiden (cawapres) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Hal ini akan menjadi kendala, karena kalau Prabowo-Jokowi, yang akan menjadi pemenang ialah Partai Gerindra," kata Qodari dilansir dari GenPI.co, Selasa (18/1).
Qodari kemudian membeberkan kendala yang lebih besar terkait wacana Prabowo-Jokowi.
Menurutnya, kemungkinan terwujudnya wacana tersebut berada di tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Pengamat Sebut Wajar Megawati Tolak Bapaknya Gibran Tiga Priode: Level Dia Sudah Paling Puncak!
Namun, Qodari menduga Megawati tak akan setuju jika Jokowi jadi cawapres Prabowo.
"Saya menduga Megawati cenderung tidak mau (dengan wacana Prabowo-Jokowi, red)," ujar Qodari.
Seperti diketahui, Prabowo dan Jokowi didorong untuk maju pada Pilpres 2024.
Adapun dorongan itu berasal dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi.
Mereka mendeklarasikan diri untuk mendorong Prabowo maju sebagai capres berduet dengan Jokowi sebagai cawapres. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
