Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sepanjang sejarah industri sawit, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) periode 2021 lalu berhasil mencetak harga tertinggi. Dikatakan Direktur PT Kharisma Pemasaran Bersama (KPBN) Inacom, Rahmanto Amin Jatmiko, harga minyak sawit tertinggi mencapai level Rp15.000/kg.
"Sepanjang 2021, harga CPO naik hampir 36,3 persen dibandingkan 2020. Kelapa sawit memang komoditas global dengan menggunakan referensi Bursa Malaysia," ujar Rahmanto, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Harga CPO Terus Meningkat, Sampai Kapan?
Kenaikan harga CPO, imbuh Rahmanto, dipengaruhi empat faktor utama. Pertama, kekurangan produksi di negara produsen akibat Covid-19 dan gangguan cuaca. Salah satunya berdampak terhadap pasokan sawit dari Malaysia yang turun hingga 6 persen.
Kedua, kebijakan India yang memangkas pajak impor minyak sawit. Ketiga, dampak spekulasi commodity super cycle. Keempat, solidnya pergerakan harga minyak mentah dan minyak nabati.
"Harga tingginya masih akan bertahan sampai kuartal pertama 2022, setidaknya jelang Ramadan. Hingga perbaikan di pertengahan 2022," ujar Rahmanto.
Perlu diketahui, KPBN melakukan tender dalam penentuan harga CPO setiap harinya. Per 18 Januari 2022, harga CPO Franco Belawan dan Dumai tercatat sebesar Rp14.805/Kg. Selanjutnya, harga CPO Franco Belawan dan Dumai tercatat Rp14.760/kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
