Jalankan Agenda Terbarunya, El Salvador Beri Pinjaman BTC Bunga Rendah pada Pengusaha Mikro

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bentuk untuk Bitcoinisasi El Salvador, poin berikutnya dalam agenda negara tersebut adalah dalam memberikan pinjaman berbunga rendah yang didukung oleh Bitcoin (BTC) kepada usaha kecil dan mikro.

Sementara rincian pinjaman BTC saat ini tidak diungkapkan, Mónica Taher, direktur urusan internasional teknologi dan ekonomi untuk pemerintah El Salvador, mengadakan ruang audio Facebook Live kemarin, dengan judul "pinjaman Bitcoin dengan suku bunga yang lebih rendah".

Baca Juga: Arcane Research: 43% Perdagangan Bitcoin di Dunia Terjadi pada Jam Pasar Amerika Serikat

Penasihat pemerintah, Mónica Taher mengatakan:

"Pinjaman kecil Bitcoin akan memberikan akses ke uang digital bagi yang tidak memiliki rekening bank sambil membantu mereka menciptakan sejarah kredit. Ekonomi El Salvador akan menguat dengan memberdayakan usaha kecilnya."

Paul Steiner, presiden CONAMYPE-sebuah institut nasional untuk usaha kecil dan mikro, berbagi bahwa implementasi pinjaman akan bekerja dengan dompet El Chivo yang dibuat pemerintah.

Lanskap bisnis El Salvador didominasi oleh usaha kecil dan mikro, dan pinjaman yang didukung Bitcoin adalah kesempatan untuk memulihkan situasi. Steiner mengilustrasikan:

"El Salvador memiliki sekitar 1,2 juta bisnis di negara ini. Sekitar 66% adalah bisnis mikro atau bisnis 'subsistensi'. Lebih dari 90% usaha mikro didanai sendiri melalui pinjaman informal atau rentenir."

Dia mengutip contoh bahwa pinjaman 100 dolar yang diambil oleh bisnis mikro biasanya akan datang dengan persyaratan pembayaran penuh dalam 20 hari, sementara suku bunga bisa mencapai 15 dolar per hari. Dalam beberapa kasus, tingkat bunga tahunan untuk pinjaman tersebut "melebihi 10.000%."

Pada akhirnya, suku bunga yang diberikan oleh pinjaman yang didukung BTC akan lebih rendah daripada pemberi pinjaman informal, rentenir, dan bank.

Andrea María Gómez, seorang manajer proyek untuk Acumen–protokol pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi)–berbagi bahwa "beberapa penggemar kripto di El Salvador sudah menggunakan solusi kripto seperti DeFi karena mereka menawarkan kemudahan penggunaan dan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada bank."

Alessandro Cecere, manajer komunitas untuk Ledn–sebuah perusahaan Bitcoin Kanada–juga berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Ledn baru-baru ini meluncurkan hipotek yang didukung BTC. Dia bertanya apakah El Salvador mungkin menyalin contoh perusahaan dan apakah Bitcoin dapat dianggap sebagai jaminan untuk hipotek di masa depan.

Steiner terbuka untuk diskusi dan optimis tentang masa depan Bitcoin. Namun, prioritasnya adalah memperbaiki lingkungan bisnis untuk usaha kecil dan menengah. Ketika diminta di chatbox tentang pinjaman untuk jalan lain atau perumahan, Taher menegaskan kembali bahwa produk pinjaman hanya akan tersedia untuk usaha kecil dan mikro untuk saat ini:

"Kami akan membahas hipotek nanti."

Steiner menyimpulkan visi ketika mengacu pada tantangan yang dihadapi usaha mikro di El Salvador:

"Bisnis membutuhkan titik masuk untuk pembiayaan: Bitcoin adalah peluang itu."