Ingin Hidup Abadi, Jeff Bezos Rekrut Ilmuwan Top Dunia untuk Awet Muda Selamanya

Pendiri Amazon, Jeff Bezos, tengah mengumpulkan tim ilmuwan top untuk membantu mewujudkan impiannya mengembangkan teknologi 'hidup selamanya'.

Miliarder itu menyalurkan uangnya ke startup anti-penuaan yang dijuluki Alto Labs yang baru-baru ini merekrut Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline, yang kini ditunjuk sebagai CEO Alto Lab.

“Saya merasa sangat terhormat telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik dengan misi transformatif untuk membalikkan penyakit,” ujar Barron dalam siaran pers dari perusahaan rintisan sebagaimana dikutip dari Futurism di Jakarta, Selasa (25/1/22).

Barron bergabung dengan Tim ilmuwan sejati yang ditugaskan untuk mengalahkan kematian, termasuk Dr. Shinya Yamanaka, pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran 2012 untuk karyanya dalam penelitian sel induk, dan Jennifer Doudna, salah satu pemenang hadiah Nobel 2020 di kimia untuk perannya dalam mengembangkan alat pengeditan gen CRISPR.

Bersama dengan tim ilmuwan dan peneliti yang kuat, startup yang didukung Bezos juga mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan lebih dari USD3 miliar (Rp43 triliun) dalam pendanaan saat peluncuran.

Bezos bukan satu-satunya investor kaya yang membantu mendanai Alto Labs. Miliarder Rusia-Israel Yuri Milner juga membantu mengembangkan teknologi anti-penuaan.

Tujuan dari startup ini adalah misi mereka untuk mencapai pemrograman ulang biologis. Ini adalah metode yang pada dasarnya meremajakan sel setelah mereka matang. Secara teori, sel-sel tersebut kemudian dapat melakukan hal-hal seperti memperbaiki tubuh Anda seiring bertambahnya usia dan bahkan menyembuhkan penyakit terkait usia seperti demensia.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah usaha yang didukung miliarder ini benar-benar dapat membantu kita tetap muda selamanya. Jika terbukti tidak bisa, setidaknya kita akan belajar bahwa meski semua uang di dunia bersama dengan tim ilmuwan top dunia, tidak akan ada yang bisa mengalahkan kematian.