Ahok Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Bisa Bikin Repot Jokowi

PDIP mengajukan nama mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Jika itu benar maka bisa bikin repot Presiden Jokowi. Pasalnya, muncul usulan itu dikaitkan dengan adanya dendam masa lalu ketika Ahok kalah dari Anies Baswedan pada saat Pilkada.

Menurut pengamat politik, Rocky Gerung adanya sentimen tersebut merupakan buntut dari Jokowi yang tidak paham mengenai citizenship.

Baca Juga: PDIP Sodorkan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Bekas Orang Demokrat Mencibir, Pedas Banget Omongannya

"Kalau pak Jokowi paham apa itu citizenship, yang mengerti bahwa kalau ini dimajukan dendam lama itu muncul. Kan banyak orang yang bisa atasi soal tata kelola kota," kata Rocky Gerung di kanal YouTube-nya, Jumat (28/1).

Dia menilai pemerintah seharusnya mengambil pemimpin yang ada di Kalimantan untuk memimpin IKN.

"Apa susahnya mengelola kota, kan sudah ada sistemnya, tinggal mengakrabkan dengan local wisdom," ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Gerung mengatakan pendekatan teknokratif yang akan diambil Jokowi dalam memilih kepala otorita akan membahayakan kondisi bangsa.

"Suatu kota atau proyek diputuskan secara politis hanya atas dasar teknis, bukan etis. Itu masalahnya," ucap Rocky Gerung.