Kementrian BUMN Resmi Bentuk PMO Kopi Nusantara

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan project management office (PMO) Kopi Nusantara untuk mendorong kemajuan ekosistem industri kopi Tanah Air. 

PMO Kopi Nusantara terdiri dari unsur perusahaan pelat merah, swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D).

Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro mengatakan didirikanya PMO Kopi Nusantara merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dalam upaya meningkatkan industri kopi di Indonesia. Baca Juga: Dorong Terbentuknya Ekosistem Kopi, Ini Alasan Erick Thohir

“Melalui PMO Kopi Nusantara, kita ingin membangun atau memperbaiki ekosistem supply chain bisnis kopi di Indonesia dengan cara mengkoordinasikan, melakukan sinergi dengan semua komponen untuk meningkatkan industri kopi mulai BUMN, swasta, asosiasi, dan tentunya lembaga R&D,” ujar Dwi, Minggu (30/1/2022).

Dwi mengarakan, tujuan dibentuknya PMO ini salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Hal tersebut dilakukan melalui program-program pendampingan serta membangun digital platform yang menjadi centre of excellence bagi industri kopi. 

Dwi melanjutkan, PMO Kopi Nusantara nantinya akan memanfaatkan platform yang sudah dikembangkan oleh Telkom yakni Agree. Dan pada 2022 sendiri PMO Kopi Nusantara menargetkan akan memulai pilot projek di enam lokasi.

“Tahun 2022 ini, kita ingin memulai di empat lokasi dengan enam proyek. Dimulai Lampung, kemudian di Jawa Timur ada dua proyek, di Jawa Barat di Ciwidey dan Garut, dan yang terakhir di Sumatera Utara,” ujarnya.