Larangan Cryptocurrency di Rusia Ada Tujuan Tertentu? Ini Kata Lembaga Pemeringkat Kredit Fitch

Pada hari Jumat (28/01), lembaga pemeringkat kredit Fitch menerbitkan sebuah artikel penelitian tentang larangan cryptocurrency yang diusulkan Rusia.

Meskipun laporan itu setuju dengan posisi Bank Sentral Rusia (CBR) bahwa larangan itu akan membatasi paparan sistem keuangannya terhadap risiko, ia juga memperingatkan bahwa proposal semacam itu dapat "menahan difusi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas".

Baca Juga: Aplikasi PINTU Dukung Pembentukan Bursa Crypto Indonesia

Selain itu, Fitch memperingatkan:

"Misalkan ini memperlambat penyebaran inovasi berbasis kripto yang, misalnya, meningkatkan kecepatan dan keamanan pembayaran atau likuiditas aset melalui tokenisasi. Dalam hal ini, dari waktu ke waktu dapat melemahkan aspek lingkungan operasional sektor perbankan Rusia relatif terhadap rekan-rekan."

Selain itu, Fitch mengomentari adopsi mata uang digital bank sentral, atau CBDC, di Rusia, mengatakan bahwa "[rubel digital] harus meningkatkan kapasitas pihak berwenang untuk memantau dan mengelola arus keuangan, yang mungkin terkikis oleh pertumbuhan transaksi cryptocurrency."

Laporan tersebut juga mengklarifikasi bahwa motif utama CBR mengusulkan pembatasan cryptocurrency yang keras mungkin untuk mengurangi persaingan terhadap CBDC yang akan datang.

Seperti India, lingkungan peraturan kripto Rusia telah kacau akhir-akhir ini dengan pembuat kebijakan sering berosilasi antara larangan langsung pada mata uang digital versus menyerukan kerangka peraturan yang mapan.

Pada saat yang sama, bahkan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev menawarkan komentarnya tentang proposal larangan kripto seperti yang dilaporkan oleh outlet berita lokal rbc.ru pada hari Jumat lalu sebagai berikut:

"Saya akan mengatakannya terus terang–ketika mereka mencoba untuk melarang sesuatu, itu sangat sering mengarah pada hasil yang berlawanan dari apa yang dimaksudkan. Tetapi posisi Bank Sentral, tentu saja, memiliki alasannya sendiri, yang juga diketahui semua orang."