Tantang Capres Filipina Buka-bukaan dan Buktikan Bersih, Pacman Beberin Harta Kekayaan

Warta Ekonomi, Manila -

Mantan atlet tinju Filipina Manny ‘Pacman’ Pacquiao menantang semua kandidat calon presiden buka-bukaan tentang harta kekayaannya kepada publik. Baginya, hal itu penting untuk membuktikan diri sebagai politisi bersih alias semua aset diraih secara halal.

Pacman mengungkapkan, jumlah kekayaannya kepada politik sebagai bentuk transparasi dan bukti bahwa dirinya adalah politisi bersih selama berpolitik.

Baca Juga: Ngeri! Dibekingi Duterte, Politikus dan Orang Terkaya Filipina Bakal Jadi Taipan Media

Pacman datang dari keluarga miskin. Dia awalnya ikut pertandingan tinju dengan penghasilan 2 dolar AS atau sekitar Rp 30 ribu. Kini dia tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 69 juta dolar AS atau sekitar Rp 991 miliar.

“Saya bekerja keras untuk kekayaan saya. Saya menginvestasikan darah, keringat, dan mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan semua itu,” kata Pacquiao kepada radio DZBB.

Pernyataan Pacman ini, disinyalir, ingin menyinggung Presiden Rodrigo Duterte yang ogah membeberkan hartanya ke publik.

Sebagai informasi, mantan superstar tinju dunia itu telah bersumpah untuk memberantas korupsi di Pemerintah Filipina jika terpilih sebagai presiden. Dia pun menantang kandidat lain agar mau membeberkan harta kekayaan mereka di hadapan publik.

“Saya punya banyak cara dan strategi untuk memerangi korupsi, tapi saya belum bisa mengungkapkannya. Tuhan memberi saya pengetahuan dan kebijaksanaan bagaimana memberantas korupsi,” tegasnya.

Langkah ini adalah salah satu cara Pacquiao berupaya mendongkrak popularitasnya yang masih jauh ketinggalan dari saingannya. Capres Ferdinand Marcos Jr yang menggandeng putri Rodrigo Duterte, Sara Duterte Carpio, menjadi wakil presiden, masih bertahan di puncak.

Nama Pacquiao yang mendunia memang modal bagus untuk bertarung dalam pemilihan Presiden Filipina pada Mei 2022. Sayangnya, tenar bukan berarti menjadi tolak ukur masyarakat mau dipimpin politisi 43 tahun tersebut.

Hal itu terbukti dari hasil riset Survei Pulse Asia terhadap 2.400 responden pada awal bulan ini. Hasilnya, 53 persen suara memilih Marcos Jr untuk menjadi presiden. Sara Duterte menduduki puncak survei untuk menjadi wakil presiden.

Saingan terdekat Marcos adalah, Leni Robredo, Wakil Presiden saat ini, dengan 20 persen dukungan. Sementara Pacquiao harus puas hanya dengan 8 persen. Meski demikian, dia optimistis menang pilpres.