Punya Potensi Besar, Maruf Amin Dorong UMKM Pacu Ekspor Lewat Etalase Digital

Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp1.700 triliun.

Untuk itu seluruh pihak didorong agar memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang terus tumbuh khususnya untuk meningkatkan kinerja ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin saat mencanangkan Ekosistem Global Halal Hub (GHH) sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024, di Tangerang, Banten, pada beberapa waktu lalu.

Maruf menuturkan saat ini perkembangan konektivitas digital semakin membuka peluang bagi pelaku usaha dalam mempromosikan produk-produknya melalui berbagai platform, baik marketplace maupun sosial media.

“Kita tidak ingin masyarakat Indonesia sekadar menjadi konsumen, tapi harus mampu menjadi produsen yang turut menikmati buah dari perkembangan ekonomi digital,”Katanya. Maruf menekankan pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) terus mendorong peningkatan kinerja ekspor produk halal Indonesia.

Di antaranya melalui pengembangan infrastruktur dan klaster industri halal, percepatan standardisasi halal secara komprehensif; serta peningkatan kontribusi industri halal terhadap neraca perdagangan nasional di sektor-sektor unggulan.

Ia pun berharap keberadaan ekosistem Global Halal Hub akan memberikan harapan baru bagi pelaku UMKM untuk menjadi bagian dari pelaku ekspor. “Mari kita bersama-sama membangun Brand Halal Indonesia yang diakui dunia,” imbaunya.