Semangat Dorong Kolaborasi, Gubernur BI Optimistis Ekonomi Indonesia Bangkit di 2022

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis perekonomian Indonesia akan bangkit di 2022. Hal ini salah satunya juga didorong oleh semangat kolaborasi antarpihak.

Dia menuturkan, BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan memastikan terjaganya program pemulihan ekonomi nasional yang merata.

Baca Juga: Gubernur BI Optimistis Tingkat Konsumsi Ekonomi Akan Membaik di Tahun Ini`

"Semua bauran kebijakan yang dilakukan KSSK akan berupaya menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi," kata Perry dalam webinar Outlook Ekonomi dan Bisnis 2022, Jumat (4/2/2022).

Selain itu, BI dan KSSK juga akan terus berkoordinasi guna meningkatkan sektor-sektor usaha untuk kembali pulih.

Dia menyebut KSSK telah mendata 38 sektor industri prioritas yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dari angka tersebut, sebanyak delapan sektor di antaranya telah pulih dan rata-rata merupakan perusahaan yang berorientasi ekspor. Menurut Perry, perbankan telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor tersebut.

Kemudian, sebanyak 15 industri masih terbilang setengah pulih. Hal ini disebabkan masih adanya kendala di sejumlah aspek, seperti logistik, tata niaga, perpajakan, dan lainnya. Sektor-sektor ini, kata Perry, masih dikoordinasikan untuk mendapatkan bantuan.

Adapun sektor lainnya disebut tumbuh lebih lambat lantaran menjadi sektor yang paling terdampak, seperti pariwisata dan perhotelan.

Di sisi lain, BI akan mengupayakan untuk membangkitkan sektor UMKM melalui korporatisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas saya saing.

"UMKM harus dikembangkan secara berkelompok, sehingga klaterisasi ini akan memudahkan mereka dapat pembiayaan, pembinaan, pendampingan, dan lainnya," tuturnya.