Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Tahun 2022, Puluhan Ribu Ton Cangkang Sawit Mengudara ke Jepang

Awal Tahun 2022, Puluhan Ribu Ton Cangkang Sawit Mengudara ke Jepang Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cangkang sawit merupakan limbah kelapa sawit yang diminati pasar mancanegara, terutama Jepang sebagai sumber energi biomassa terbarukan.

Data otomasi perkarantinaan (IQFAST) Badan Karantina Pertanian mencatat, volume ekspor cangkang sawit sepanjang 2020 di Sulawesi Barat mencapai 16,7 ribu ton atau senilai Rp22,9 miliar ke Thailand dengan frekuensi pengiriman dua kali. Di awal tahun 2022, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Mamuju telah memfasilitasi ekspor cangkang sawit sebanyak 10 ribu ton dengan nilai mencapai Rp4 miliar ke Jepang.

Baca Juga: Kelapa Sawit, Tanaman Paling Realistis Ditanam di Lahan Gambut

Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, selaku otoritas Karantina Pertanian mengatakan bahwa sebelum cangkang sawit dikirim ke Jepang, pihaknya telah melakukan fasilitasi ekspor berupa pemeriksaan dokumen, fisik, hingga perlakuan fumigasi dengan menggunakan zat kimia phospin untuk menjamin komoditas pertanian asal Sulawesi Barat terbebas dari serangga hidup.

Sementara itu, melansir laman resmi Badan Karantina Pertanian pada Kamis (17/2/2022), Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, menyebutkan, secara nasional, IQFAST Barantan mencatat pada awal 2022 volume ekspor cangkang sawit telah mencapai 102,9 ribu ton atau senilai Rp537,1 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 39 kali. Sementara, sepanjang 2021 lalu telah dilakukan sertifikasi sebanyak 1,3 juta ton atau setara dengan nilai Rp7,8 triliun.

Bambang mengaku, bersama jajarannya terus berkomitmen mendorong suksesnya program unggulan Kementerian Pertanian, Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian (Gratieks), dalam upaya mencapai rencana pembangunan pertanian 2020–2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: