Anies Gotong Keranda, Hmm Mulai Deh Jual Ayat-Mayat Buat 2024, Masa Kita Dijajah Yaman?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bulan-bulanan masyarakat pengguna media sosial. Itu  terjadi ketika  sebuah video mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ikut menggotong keranda mayat viral di Twitter. Banyak netizen yang membagikan video tersebut.

Salah satu pengguna media sosial yang ikut mengunggah video ini adalah akun Tukangrosok_, Dalam keterangan unggahannya pengguna twitter ini menuliskan sindiran keras buat orang nomor satu di DKI itu, dia mengatakan keterlibatan Anies menggotong keranda mayat itu adalah upayanya untuk ‘menjual ayat dan mayat’ demi memuluskan langkahnya menuju Pilpres 2024 mendatang.

“Kode keras menuju 2024. Jualan Ayat, Mayat, dan Keranda. Jual ayat dan ancam mayat karena tidak mampu berbuat yang bermanfaat,” cuit netizen Tukangrosok_. dikutip Populis.id Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Bukan Ganjar atau Anies, Berdasarkan Survei, Ini Dia Sosok yang Dianggap Cocok Lanjutkan Jokowi 

Unggahan ini menyedot perhatian sejumlah pengguna media sosial lainnya. Mayoritas dari mereka juga ikut menghujat dengan narasi yang sama ‘Jual  ayat dan mayat’ narasi ini merujuk pada kondisi kacau balau di Pilkada DKI 2017 silam yang mempertemukan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pilkada itu oleh banyak pihak dianggap sebagai hajatan paling buruk sepanjang sejarah Indonesia, setelah kelompok tak bertanggung jawab sengaja memainkan isu rasisme pada Pilkada DKI 2017 untuk calon tertentu.

“Nah ini yang namanya pencitraan.. emang kita harus dijajah lagi sama yaman? Ko mau? Belanda udah Jepang udh Inggris udah sekarang Yaman? Kalian nunjuk dia kalian waras ga? Orang asing yang ngungsi kesini mau dijadiin presiden? Uang DKI aja ga jelas.. sekarang mau uang negara,” kata pengguna akun  Mbeem54659*** di kolom komentar.

Sementara itu, dilihat dari video tersebut, tampak Anies Baswedan membantu warga membopong keranda mayat sambil berjalan kaki di sebuah lorong. Ia pun sesekali menyapa warga dan bersalaman dengan masyarakat yang menyaksikan aksinya membopong keranda mayat itu.