Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Ganjar atau Anies, Berdasarkan Survei, Ini Dia Sosok yang Dianggap Cocok Lanjutkan Jokowi

Bukan Ganjar atau Anies, Berdasarkan Survei, Ini Dia Sosok yang Dianggap Cocok Lanjutkan Jokowi Kredit Foto: Antara/Biro Pers dan Media Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang paling tepat meneruskan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini setidaknya berdasarkan survei lembaga riset Survei & Polling Indonesia (Spin) yang dirilis pada Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Tak Terduga! Ternyata Ini Sosok yang Bisa Hadang Anies Baswedan di Pilpres 2024

Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, dalam survei yang dilakukan, pihaknya pertama mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini.

Dari risetnya itu, mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

“Hasil survei menunjukkan ada sebesar 60,8 persen publik menilai seperti itu. Sementara sebagian kecil atau 13,7 persen menilai tidak memuaskan dan ada 20,1 persen yang menyatakan biasa saja,” kata Igor.

Menariknya, ketika ditanya siapa yang paling pantas meneruskan arah pembangunan pemerintahan sekarang, mayoritas responden menjawab Prabowo Subianto sebagai sosok yang paling tepat.

“Sebagian besar publik atau sekitar 20,1 persen menjawab Prabowo; Anies Baswedan 11,5 persen; Ridwan Kamil 10,3 persen; Ganjar 9,8 persen dan seterusnya,” katanya.

Menurut Igor, Prabowo dinilai pantas karena konsistensinya dalam menjalankan program-program Presiden Jokowi, terutama di bidang pertahanan dan bidang terkait lainnya.

Baca Juga: Sabar Pak Ganjar, Ada Dugaan Anda Akan Dibeginikan oleh Partai Sendiri Agar Tidak...

“Secara personal juga Prabowo terlihat telah matang dan penuh pengalaman terkait pemerintahan,” tegas Igor.

Survei ini dilakukan SPIN pada 31 Januari hingga 11 Februari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan cara tatap muka dibantu lembaran kuesioner.

Survei ini menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: