Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Harap Perbankan Nasional di Luar Negeri Dapat Melebarkan Bisnis Internasional

Erick Thohir Harap Perbankan Nasional di Luar Negeri Dapat Melebarkan Bisnis Internasional Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Keberadaan sekitar 8 juta diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia harus menjadi modal PT Bank Negara Indonesia (Persero) untuk mengutamakan kepentingan Indonesia dan dunia dalam ekosistem bisnis internasional. 

Dengan kekuatan tersebut, diaspora dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.

Baca Juga: Perluas Pasar, Erick Thohir Ajak Diaspora Dukung Produk Unggulan RI di Luar Negeri

“Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional harus terus ditingkatkan demi menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri,” ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (20/2/2022).

Erick mengatakan, dengan keberpihakan perbankan nasional terhadap para diaspora, otomatis akan membuat BNI makin fokus pada ekspansi bisnis internasional. 

entuk keberpihakan dalam membangun kolaborasi dengan diaspora bisa dilakukan memaksimalkan layanan digital dengan menyediakan platform digital yang andal untuk berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri. 

Menurutnya, ditengah disruspi digital, kita harus super responsif dalam memberikan layanan digital yang lebih maju dan tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan, melainkan juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional. 

"aya optimistis, jika komunitas diaspora di luar negeri yang merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional bisa kita menangkan, maka perbankan nasional akan mendunia," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: