Ini Salah Satu Jurus Pengembang Properti Hadapi Kondisi Pandemi

Warta Ekonomi, Surabaya -

Kasus penyebaran Covid-19 yang menerpa Indonesia dengan keras saat ini menimbulkan ancaman keras bagi pelaku bisnis properti di berapa wilayah Indonesia termasuk Jatim.

Hal itu diakui oleh Badan Pelaksana 88Avenue ,Budianto Rahardjo bahwa, pandemimenjadi ancaman berat bagi pebisnis apapun tak terkecuali properti.

Bahkan, Budianto menyebutkan, penurunan penjualan properti bisa mencapai 90 persen yang diakibatkan masa pendemi serta jelang pilpres (kondisi politik). Sebab lanjut Budianto,  dalam kondisi tersebut beberapa customer yang berkomitemen  kebanyakan menunda membeli properti.

Baca Juga: Penjualan Mulai Bergairah, Harga Properti Tumbuh 1,47% di Triwulan IV 2021

"Dalam kondisi saat itu, tentunya jadi pukulan berat bagi pelaku bisnis properti sendiri dan bisnis lainnya. Walaupun demikian, kami tetap berinteraksi dengan customer untuk memberi pilihan secara alternatf untuk mencari solusi. Dan kami optimis penjualan dua tower yakni, Tower The Residence dan Tower The SOHO tahun ini bisa tumbuh 100 persen," tegas Budianto di sela Soft Launching Tower The Residence dan Tower The SOHO di Surabaya kemarin.

Lebih lanjut Budianto mengatakan, mega proyek  dua tower yang berada dikawasan Surabaya Barat ini pihaknya, harus berivestasi sebasar Rp 800 milyar dengan memakan luas lahan tanah sebasar 34,088 m2 dan dikembangkan oleh PT Waskita Karya Realty dan  KSO Waskita Darmo Permai (PT. Darmo Permai) berencana akan akan membangun lagi tower ketiga di lokasi sama.

"Ke dapan kami memiliki arah kesana (proyek tower tiga) nantinya,  dalam mengembangkan bisnis dengan berbagai konsep lainnya. Akan tetapi, kami akan melihat kondisi dan setuasi negara ini dulu nantinya," ujarnya.

Sementara itu Project Director 88 Avenue, Kusama Jaya menyabutkan, bahwa dua tower memiliki dua konsep secara hibrid yang dapat digunakan sebagai perkantoran serta tempat tinggal dan apertemen berkonsep modern yang memiliki tagline "Worl Class Wonder"

"Sudah mencapai 70 persen yang terjual dari jumlah 626 unit untuk tahun ini. Kami optimis target penjual ini akan tercapai dengan dukungan strategi bisnis yang kami lakukan nantinya salah satunya, dengan memberi berbagai promo pada customer," pungkasnya