Kolaborasi dengan Chef Fani MasterChef Indonesia Seblak Blakan Hadirkan Menu Cilok Netizen

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bertepatan dengan momen grand opening cabang keempatnya, Sabtu (19/2/2022) brand Seblak Mie Rasa International Pertama di Indonesia "Seblak Blakan" mengumumkan kolaborasi dengan juara MasterChef Indonesia Session V, Stefani Horison.

Kolaborasi Seblak Blakan dengan Stefani Horison tersebut ditandai dengan kehadiran menu anyar cilok enak dan naik level yang dinamai "Cilok Netizen".

Mengandalkan keahlian dan predikatnya sebagai MasterChef, wanita dengan sapaan Chef Fani itu mengupgrade cilok yang dikenal sebagai jajanan jalanan menjadi makanan premium dengan harga terjangkau.

Selain dimasak oleh Chef profesional, cilok netizen ini memiliki perbedaan dengan menu cilok pada umumnya dimana jika pada umumnya disajikan dengan bumbu kacang, cilok netizen ini disajikan dengan sambal bawang dan saus rahasia racikan sang MasterChef yang dijamin bikin ketagihan para penikmatnya.

Disinggung soal nama Cilok Netizen, Chef Fani mengungkapkan nama tersebut didapat memang dari para warganet yang kerap memberi atensi positif pada olahan ciloknya ketika ditampilkan di media sosial.

"Cilok Netizen karena request followers. Karena pernah viral berkali-kali bikin cilok akhirnya banyak yang request buat dibikinin. Sempat dibikinin dan dikirimin juga akhirnya pada kebingungan kalau mau makan lagi gimana. Akhirnya direachout dari Seblak-blakan, gimana kalo dibikin menu supaya bisa dijual," ungkap Fani.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Deo Cardi Selaku CEO Seblak Blakan mengatakan dalam usaha ini ia mengkreasikan seblak sebagai jajanan tradisional dengan memberi varian rasa dari internasional seperti rasa Korea, Jepang, dan Amerika.

"Selain menu seblak original yang identik dengan mie, kami juga menghadirkan rasa internasional seperti ada rasa dari Korea, dari Jepang, rasa dari Thailand dan rasa dari Amerika," ujarnya.

Membahas seblak menjadi pilihan usahanya, Deo Cardi menyampaikan bahwa ia ingin semua kalangan bisa menikmati jajanan tradisional yang biasa dijajakan di pinggir jalan ini.

"Menu yang di pinggir jalan ini kita buat untuk market kelas A-B bisa menikmati juga dengan contohnya packaging kita buat rapih. Terlebih masa pandemi ini, kita juga menjaga keamanan dan kesehatan seperti sendok yang kita sterilkan," kata Deo Cardi.

"Saya mau semua masyarakat Indonesia merasakan seblak dan cilok ini. Karena mungkin mereka tahu tetapi belum pernah mencoba. Jadi harapan saya makanan tradisional yang ada pada satu daerah bisa dirasakan juga di daerah lainnya," pungkasnya.

Bahkan tidak hanya untuk Indonesia, Deo Cardi berharap makanan Nusantara bisa menjadi mendunia tentunya dengan bantuan dan dukungan pemerintah serta pihak terkait lainnya.