Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Musuh Saya Cuma Satu, Pak Harto!'

'Musuh Saya Cuma Satu, Pak Harto!' Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hubungan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan Presiden Soeharto mengalami pasang surut. Ketika masih berkuasa di era Orde Baru, Gus Dur adalah salah satu tokoh yang kerap mengkritik Soeharto.

Bahkan, Pak Harto dilaporkan sempat marah besar karena Gus Dur menyebutnya "bodoh". Lewat berbagai tulisan di media massa, Gus Dur yang pada 1984 menjadi Ketua Umum PBNU kerap mengkritik kebijakan Soeharto. Gus Dur juga membela masyarakat miskin yang tertindas.

Kemarahan Soeharto kepada Gus Dur hingga menjadi kebencian lantaran tulisan Adam Schwarz dalam buku berjudul: A Nation In Waiting: Indonesia in The 1900. Dalam buku itu, Adam mengutip hasil wawancaranya dengan Gus Dur yang menyebut Soeharto "bodoh".

Wartawan majalah Far Eastern Economic Review yang berbasis di Hongkong itu menulis kalimat, "That is the stupidity of Soeharto that he did not follow my advice." (Itulah kebodohan Soeharto yang tidak mengikuti nasehat saya).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: