Mardani Ali Sera Minta Penolakan Terhadap Penundaan Pemilu 2024 Terus Disuarakan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memberikan komentar terkait survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut mayoritas masyarakat menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Hal itu disampaikannya melalui media sosial Twitter pada 4 maret 2022.

Mardani menyebut isu perpanjangan masa jabatan presiden itu telah ditolak oleh PKS sejak lama. Pasalnya, ide tersebut bertentangan dengan konstitusi dan tentunya hal yang buruk bagi demokrasi.

Baca Juga: Fahri Hamzah Wanti-Wanti Jokowi Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Menanggung Derita

"Sejak awal, ide perpanjangan/penambahan periode jabatan Presiden tegas ditolak oleh PKS. Yang utama bertentangan dengan konstitusi dan tidak sehat bagi demokrasi," cuit Mardani, dikutip Wartaekonomi.co.id.

Ia juga meminta penolakan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden ini terus berlanjut. Kalau tidak, oligarki akan terus semakin menguat untuk terus menyengsesarakan rakyat.

"Penolakan perlu terus digaungkan. Oligarki akan trs bekerja mengangkangi kepentingan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, LSI telah merilis hasil survei terkait sikap masyarakat terhadap usulan penundaan pemilu dan masa jabatan presiden.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut mayoritas responden menolak perpanjangan masa jabatan presiden dengan alasan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.