Kredit Foto: Antara/HO/BPMI Setpres/Agus Suparto
"Mohon maaf, Presiden Jokowi bukan tokoh yang pada saat gerakan reformasi ikut aktif menumbangkan rezim lama dan menyusun tata dunia politik baru,” urainya.
Atas alasan itu juga, sambung anggota Komisi III DPR ini, sikap ngambang Jokowi layak untuk dipahami. Apalagi, dugaan kuat turut berembus bahwa lingkar istana mendorong wacana tersebut.
"Karena itu dapat dimengerti jika beliau bersikap diam dan diduga ikut mendorong wacana itu terus digulirkan. Mungkin juga senang,” tutupnya.
rmol
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: