PTBA Berhasil Produksi Batubara Hingga 30,04 Juta Ton Sepanjang 2021

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukit Asam (PTBA) mencatat produksi batubara pada 2021 sebesar 30,04 juta ton atau meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan catatan 2020.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, selain produksi volume angkutan batubara juga mengalami peningkatan hingga 7 persen dibandingkan tahun 2020 atau sebesar 25,42 juta ton.

Baca Juga: Lonjakan Harga Energi Bikin Laba Bersih PTBA Meningkat Hingga 231 Persen Pada 2021

"Kenaikan produksi dan volume angkutan diikuti volume penjualan batu bara sepanjang 2021 perseroan berhasil menjual batubara sebesar 28,37 juta ton atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya," ujar Arsal dalam konfrensi pers virtual, Senin (8/3/2022).

Arsal mengatakan, dengan peningkatan produksi dan volume angkutan pada 2021 perseroan tetap menggunakan rasio penjualan domestik sebear 57 persen dan mancanegara atau ekspor sebesar 43 persen.

"Kenaiakan penjualan ini tidak terlepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti china, taiwan, philipina, india, jepang, dan vietnam," ujarnya.

Meningkatnya produksi pada tahun 2021 tidak membuat perseroan mengendorkan target pada 2022, mengingat kondisi ekonomi dunia yang sedang dalam masa pemulihan Arsal menargetkan pada 2022 perseroan akan memproduksi batubara hingga 36,41 juta ton atau meningkat 21 persen.

"Untuk tahun 2022 target perseroan produksi batubara menjadi 36,41 juta ton atau naik 21 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 30,04 juta ton," ujarnya.

Begitu pula dengan target volume angkutan pada 2022 yang juga ditingkatkan menjadi 31,50 juta ton atau naik 24 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 25,42 juta ton.

"Dedangkan untuk volume penjualan batubara pada 2022 perseroan menargetkan peningkatan menjadi 37,10 juta ton atau naik 31 persen dari realisasi penjualan batubara 2021 yang hanya sebesar 28,37 juta ton," tutupnya.