Bangun Ekosistem Talenta Unggul Nasional, Wapres Minta Perguruan Tinggi Perkuat Kolaborasi

Pemerintah kini tengah menyiapkan Grand Design Manajemen Talenta Nasional Tahun 2022-2045 di bawah koordinasi Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi yang harus dibangun dan diperkuat.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) bertalenta dan berdaya saing global menjadi salah satu prioritas pemerintah. Dalam hal ini, ekosistem bagi tumbuhnya talenta yang unggul nasional pun mulai dibangun dan difokuskan pada bidang riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah, Wapres Tekankan 4 Strategi Khusus

“Kolaborasi antar-perguruan tinggi, dan dengan pemerintah, dunia industri, dan dunia usaha, serta masyarakat harus terus dibangun dan diperkuat sehingga mampu menciptakan ekosistem yang ideal bagi tumbuhnya bibit-bibit talenta nasional,” ucap Wapres dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Menurutn Wapres, peran strategis perguruan tinggi dalam membangun para talenta unggul nasional yaitu perguruan tinggi harus berperan sebagai tempat mengolah, mengasah, menguatkan, dan mengembangkan potensi keilmuan serta karakter mahasiswa.

“Perguruan tinggi sebagai agen transformasi sosial dan ekonomi bangsa diharapkan tidak lagi sebatas tempat terjadinya transfer ilmu,” pinta Wapres.

Untuk itu, perguruan tinggi dituntut dapat menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat, kemampuan, dan keahliannya. Dengan harapan setelah lulus dapat memilih karier atau profesi yang sesuai dengan kompetensi dan talentanya.

Wapres juga menekankan bagiamana perguruan tinggi dapat memproses dan mencetak calon pemimpin di masa depan sehingga siap menghadapi tantangan zaman. Untuk itu, mahasiswa harus dibeli dengan ilmu pengatahuan, keimanan, dan ketakwaan serta karakter bangsa yang kuat.

“Karakter jati diri bangsa penting untuk ditumbuhkan dan dipelihara. Pancasila yang kita sepakati sebagai pemersatu bangsa harus senantiasa kita pedomani sebagai landasan dalam berperilaku,” imbuhnya.