Marah Baju Luar Angkasanya Kesempitan, Jeff Bezos Langsung Terbangkan Tukang Jahitnya!

Penerbangan luar angkasa Blue Origin pertama Jeff Bezos dilaporkan mengalami hambatan yang tidak nyaman tahun lalu. Baru-baru ini terungkap miliarder itu mengeluh sebelum lepas landas bahwa pakaian antariksanya tidak pas di selangkangannya.

Bezos adalah salah satu dari empat penumpang yang dengan selamat meluncur ke orbit pada penerbangan komersial pertama Blue Origin Juli lalu. Selama konferensi pers, Bezos memakai topi koboi dengan pakaian antariksanya.

Mengutip New York Post di Jakarta, Jumat (11/3/22) pilihan mode itu sendiri dipertanyakan sehingga gempar di media sosial. Tampaknya itu juga membuat stres bagi Bezos sendiri. Pendiri Amazon ini menjadi sangat kesal ketika mencoba jumpsuit biru selama pemotretan preflight karena pakaian itu tidak pas di sekitar selangkangannya, ujar seorang saksi mengatakan kepada Bloomberg.

Baca Juga: Diam-diam Sedekah Lagi, Mantan Istri Jeff Bezos Gelontorkan Rp717 M untuk Yayasan Ini!

Bezos konon sampai menerbangkan penjahit pribadinya ke Texas untuk mengubah pakaian antariksa sebelum peluncuran Blue Origin sehingga publik tidak tahu apa-apa tentang kerusakan pakaiannya.

Pemilik kekayaan bersih lebih dari USD170 miliar (Rp2.429 triliun) ini menghadapi banyak pengawasan publik dan ejekan atas penerbangan luar angkasa. Beberapa pengguna media sosial bercanda tentang bentuk dari "New Shepard" Blue Origin yang membawa penumpang ke orbit disebut mirip 'penis'.

Pakaian antariksa itu juga dipamerkan Oktober lalu ketika Bezos secara tidak sengaja menyela pidato emosional aktor William Shatner yang merayakan perjalanannya sendiri dengan roket Blue Origin dengan mengeluarkan sebotol sampanye.

Hobi luar angkasa Bezos bukan satu-satunya yang menarik perhatian dalam beberapa bulan terakhir. Awal tahun ini, Bezos memicu kegemparan usai laporan jembatan bersejarah Belanda harus dibongkar untuk mengakomodasi superyacht senilai USD500 juta (Rp7,1 triliun) miliknya.

Ketika Bezos kembali ke Bumi, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia berencana untuk tetap fokus pada Blue Origin dan upaya filantropisnya di tahun-tahun mendatang setelah keluar sebagai CEO Amazon tahun lalu.