GAPENSISKA untuk Mendorong Pengembangan Integrasi Sawit-Sapi di Indonesia

Dalam upaya memajukan dan mengembangkan minat dalam integrasi perkebunan kelapa sawit dengan budidaya ternak sapi, multistakeholder menyepakati pembentukan Gabungan Penyelenggara dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (GAPENSISKA).

Steering Committee (SC) Kongres Pertama GAPENSISKA, Prof. Muladno mengatakan, program integrasi sapi – kelapa sawit merupakan salah satu kegiatan yang berpotensi memberikan keuntungan bagi para pelaku perkebunan kelapa sawit. 

Baca Juga: Nusantara Sawit Sejahtera Dukung Pemerintah Jalankan Program Ekonomi Hijau

“Saat ini Pemerintah pusat maupun daerah bisa mengkampanyekan program integrasi sapi-kelapa sawit (SISKA) untuk memberikan alokasi sumberdaya peternakan ke perkebunan,” kata Prof. Muladno, dilansir dari laman InfoSAWIT.com pada Jum’at (11/3/2022). 

Dalam membentuk organisasi ini, tutur Prof. Muladno, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa pelaku di Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta berlanjut ke upaya pembentukan organisasi GAPENSISKA.

Sementara dalam sambutannya pada Kongres I GAPENSISKA di Bogor, Dirjen PKH yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian, Makmun menyampaikan, guna mendorong pencapaian target pembangunan peternakan Nasional, Ditjen PKH akan melakukan berbagai upaya terobosan antara lain melalui tiga Program Prioritas Nasional dan Reguler Maksimal, dengan pendekatan hulu-hilir, korporasi kemitraan, dan sinergisme kewenangan.

“Dari tiga Program Prioritas Nasional tersebut, salah satunya adalah pengembangan sapi dengan pola integrasi sapi-sawit,” kata Makmun.