Ngaku Dikunjungi Nabi, Ustaz Yusuf Mansur: Dia Tersenyum Lalu Berbisik, Bisa Suf, Ada Aku di Sini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari penceramah kondang Ustadz Yusuf Mansur. Pendakwah kontroversial itu mengaku dirinya kerap bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya. Bukan sekali dua kali, Nabi kerap mendatanginya hampir setiap malam.

Pengakuan Yusuf Mansur itu terekam dalam sebuah video lawasnya yang kembali beredar luas setelah unggah ulang channel Youtube Detektif Dhi Senin (15/3/2022). Video itu diunggah dengan judul ‘Klarifikasi Yusuf Mansur Melihat Nabi Dalam Keadaan Sadar? Tapi Malah Kelihatan Berbohong?’

Dalam video tersebut, Yusuf Mansur mengatakan, awalnya Nabi tak menampakan diri secara terang - terangan dalam mimpinya itu, dia hanya samar-samar mendengar semacam suara. Tetapi dia tidak menjelaskan secara terperinci mengenai suara seperti apa yang ia dengar.

Baca Juga: Teriakan Amien Rais Mengejutkan, Presiden Jokowi Dikuliti Habis-habisan

“Suatu saat, suara itu kemudian hadir, ini mula-mula cuma suara, ustadz Agung saya jujur, mula-mula cuma suara,” kata Yusuf Mansur dikutip Populis.id.

Suara-suara itu lanjut Yusuf Mansur lama kelamaan semakin mendekat lalu secara tiba-tiba muncul sosok Nabi yang berjalan ke arahnya kemudian duduk di tepi ranjang Yusuf Mansur.

“Makin kemari, dia duduk allahuakbar, lailaha ilallah, Muhammad rasulullah,” bebernya.

Mimpi dengan model yang sama kemudian kerap dilihatnya kembali pada malam-malam selanjutnya. Mimpi seperti ini biasanya datang ketika Yusuf Mansur tidak membaca Alquran atau tidak membaca surat Al-Mulk.

“Jadi kalau saya gak baca Al-Mulk, ada yang duduk tuh di samping tempat tidur saya,” tuturnya.

Sampai pada suatu kesempatan, lanjut Yusuf Mansur, sosok Nabi kembali mendatanginya, dia tampak tersenyum dan seperti biasa selalu duduk di tepi tempat tidur, tetapi kali ini berbeda, Nabi yang bisanya tidak mengobrol dengannya secara tiba-tiba membisikan sesuatu ke telinga Yusuf Mansur.

“ Dia tersenyum lalu berbisik, ‘bisa Suf! ada aku di sini. Waullah (Demi Allah) ustadz, ana doain semuanya bisa kaya begitu!. Kita lama-lama, siapa yang ngomong? bisa kaya gitu, ane kaya gitu!” tuntasnya.