Kredit Foto: Imamatul Silfia
Linktree mengumumkan pendanaan $110 juta yang dipimpin oleh Index Ventures dan Coatue dengan valuasi USD 1,3 miliar. Pendanaan ini akan digunakan untuk perluasan pasar, termasuk di Indonesia.
“Indonesia telah melihat pertumbuhan pengguna layanan digital yang pesat. Dengan masyarakatnya yang aktif membagikan hal-hal yang mereka lakukan dan sukai di platform digital, Linktree siap memperkuat layanannya di Indonesia dan memenuhi kebutuhan para kreator, pelaku bisnis, dan pengguna layanan digital," kata Michael Wijaya, Country Manager Linktree Indonesia, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Indodana dan Bank Jago Genjot Pertumbuhan Bisnis PayLater di Indonesia
Pengguna Linktree yang beragam terdiri dari 250 vertikal di seluruh dunia, dan pada tahun 2020 hingga 2021, vertikal kreator, pemusik, dan pelaku bisnis kecil masing-masing mengalami pertumbuhan rata-rata lebih dari 300%.
Linktree mencatat lebih dari 1,2 miliar klik ke situs yang berhubungan dengan bisnis dan penjualan di tahun lalu.
"Pendanaan ini akan memastikan kami untuk terus berinovasi dan menciptakan berbagai alat dan solusi yang mendukung semua orang untuk mengembangkan, mengkurasi, dan memonetisasi aktivitas digital mereka, mempertahankan posisi Linktree sebagai pemimpin pasar,” ujar Alex Zaccaria, Fo-founder dan CEO Linktree.
Kini, Linktree telah menyandang status unicorn dan akan fokus memprioritaskan kebutuhan kreator, bisnis, dan seluruh pengguna sebagai salah satu dari 300 situs terpopuler secara global dengan 1,2 miliar pengunjung unik per bulannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar
