AJC Diperpanjang, Indonesia Dorong Kerja Sama Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia bersama negara ASEAN lainnya dan Jepang sepakat memperpanjang kerja sama ASEAN-Japan Centre (AJC) yang akan berakhir pada Mei 2022. Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan The 41st Annual Meeting of the Council of the ASEAN-Japan Centre (AJC) yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis, 17 Maret 2022 kemarin.

Pada pertemuan ini agenda utama yang dibahas, yakni proposal reformasi AC, proposal perusahaan rasio kontribusi AJC, program kerja AC 2022, dan proposal perpanjangan kerja sama AJC.

Baca Juga: Gobel Ajak Jepang Investasi di IKN

"Indonesia menilai keberadaan AJC telah menggambarkan kemitraan yang saling menguntungkan antara ASEAN dan Jepang. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan dukungan untuk memperpanjang kerja sama ini untuk lima tahun ke depan," ujar Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Merry Maryati.

Merry juga mengapresiasi peran AJC dalam mendorong kerja sama lebih erat antara ASEAN dengan Jepang. Apresiasi juga diberikan atas upaya pemerintah Jepang dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta mempertajam relevansi peran yang tertuang dalam agenda reformasi AJC.

Merry mengungkapkan, Indonesia  menyambut  baik  usulan  Reformasi Program  AJC. Untuk  itu, Indonesia mendorong AJC untuk menyelenggarakan program yang lebih kreatif dengan melibatkan pelaku  usaha  dan  meningkatkan  kapasitas usaha kecil dan menengah (UKM),  khususnya  dalam akses digital dengan tujuan memasuki rantai pasok regional dan global.

Merry berharap pemanfaatan  berbagai  program  promosi  perdagangan,  pariwisata,  dan  investasi yang diselenggarakan AJC mampu   mendorong peningkatan perdagangan   Indonesia dengan Jepang. 

Baca Juga: Siapkan Pengadaan HBS, Indonesia Bisa Layani Telekomunikasi Nasional Hingga ASEAN

“Diharapkan  berbagai  program  promosi  yang  dijalankan oleh  AJC  juga  mampu  mendorong  penerimaan devisa negara dari pariwisata, serta peningkatan investasi Jepang di Indonesia,” ujar Merry.